Advertisement
Minat Warga Bantul Ikut Program Transmigrasi Menurun, Ini Penyebabnya

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul akan memberangkatkan sebanyak empat sampai lima kepala keluarga (KK) dalam program transmigrasi pada pertengahan tahun ini. Peserta program akan diterjunkan ke wilayah Sulawesi.
"Tahun ini transmigrasi 4-5 KK tapi warganya ada 8 sampai 10 ke Sulawesi," kata Kepala Disnakertrans Bantul Istirul Widilastuti, Selasa (11/4/2023).
Dinas saat ini, tengah menunggu surat balasan dari Pemerintah Pusat untuk memberangkatkan peserta program. Sebelumnya para calon transmigran sudah melewati tahap seleksi termasuk pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani. Selain itu mereka juga telah mendapatkan pelatihan perkebunan dan pertanian.
"Proses tinggal menunggu surat perintah berangkat. Mungkin habis Lebaran kita siap dan latih dulu sambil tunggu surat dari pusat," katanya.
Jumlah calon trans yang diberangkatkan pada tahun ini sedikit berkurang dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2022 lalu sebanyak 15 KK diberangkatkan lantaran beberapa tahun sebelumnya tertunda akibat pandemi Covid-19. Program ini dinilai bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengatasi sebaran penduduk biar tak menumpuk di pulau Jawa.
"Tahun depan rencana ada lagi, yang tahun ini kemungkinan di bulan Juli akan diberangkatkan," ujarnya.
Warga yang ikut dalam program itu akan mendapatkan fasilitas dari pemerintah. Per KK akan diberikan uang tunai senilai Rp10 juta dan lahan pertanian sebesar satu hektare bagi warga yang lahan pertaniannya dekat dengan pemukiman dan dua hektare bagi warga yang lahan pertaniannya jauh dari pemukiman atau tempat tinggal mereka.
"Selain itu selama setahun di lahan kering mereka juga dapat jatah hidup, sementara di lahan basah dapat jatah hidup 1,5 tahun berupa sembako," pungkas Istirul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kejari Bantul Serahkan Rp24 Miliar ke Negara dari Kasus Produksi Obat-obatan Ilegal
- Parpol di Gunungkidul Belum Semua Menyerahkan Daftar Nomor Urut Bacaleg
- Kasus Korupsi Perawatan SSA Bantul Dinyatakan P21, Tersangka Segera Disidang
- RSUD Saras Adyatma Bantul Bisa Layani Pasien BPJS Kesehatan
- Termasuk Wilayah Rawan Air Bersih, Warga Paliyan Berharap Aliran PDAM Tak Macet
Advertisement
Advertisement