Advertisement
Tiga Ekor Ular Kobra di Halaman Rumah Warga Bantul Ditangkap
Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan BPBD Bantul saat mengevakuasi ular koros di halaman rumah warga di Dusun Tegalrejo, Kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Rabu (19/4/2023). (istimewa - dok.BPBD Bantul)
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Petugas Pemadam Kebarakan dan Penyelamatan (Dakarmat) BPBD Bantul berhasil mengevakuasi tiga ekor ular kobra Jawa dari taman rumah milik warga di Dusun Code, Kalurahan Trirenggo, Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul, Selasa (18/4/2023) malam.
BACA JUGA: BPBD Bantul Gelar Operasi Tangkap Ular
Advertisement
Kabid Damkarmat BPBD Bantul, Irawan Kurnianto mengatakan evakuasi tiga ekor ular kobra Jawa tersebut bermula dari laporan pemilik rumah, Indra. Saat itu sekitar pukul 23.30 WIB, Indra sedang duduk di dekat kolam pribadi di rumahnya tiba-tiba mendengar suara mendesis di balik taman yang tidak jauh dari tempat ia duduk.
“Setelah dilihat ternyata ular kobra sudah berdiri. Pak Indra selanjutnya melapor ke BPBD Bantul,” katanya, Rabu (19/4/2023).
Setelah menerima laporan, pihaknya menerjunkan sebanyak lima personel untuk melakukan evakuasi. Proses evakuasi sempat memakan waktu sekitar 30 menit karena ular bersembunyi dibalik tanaman. Berbekal senter, stik ular, helm, sarung tangan, dan karung akhirnya petugas berhasil mengevakuasi ular tersebut.
“Panjangnya yang satu ekor sekitar satu meter. Sementara yang dua ekor lainnya lebih pendek kurang dari satu meter,” jelasnya.
Ular kobra Jawa tersebut kemudian dibawa ke kantor Damkarmat BPBD Bantul untuk dilepasliarkan kembali di lokasi yang jauh dari permukiman penduduk untuk menjaga ekosistem.
Serang beberapa jam kemudian atau pada Rabu (19/4/2023) pagi, sekitar pukul 06.30 WIB, petugas Damkarmat BPBD Bantul juga mengevakuasi seekor ular koros yang masuk halaman rumah warga di Dusun Tegalrejo, Kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Bantul.
“Awalnya Pak Agung sedang menjemur pakaian lalu melihat ular di pekarangan rumah. Karena ular lumayan besar dan Pak Agung tidak berani kemudian melapor ke BPBD Kabupaten Bantul,” katanya.
Pihaknya langsung menerjunkan personel dan berhasil mengevakuasi ular koros sepanjang sekitar 1,7 meter tersebut.
Irawan menjelaskan banyaknya ular yang muncul di permukiman warga karena musim hujan merupakan saat yang cocok bagi beberapa jenis ular menetaskan telurnya. Banyak ular keluar sarang untuk mencari lokasi yang lebih kering namun lembab.
Karena itu pihaknya mengimbau masyarakat selalu menjaga kebersihan lingkungan agar tidak menjadi sarang ular. “Untuk masyarakat yang menemukan ular atau satwa liar lainnya yang berbahaya bisa mengubungi petugas Damkarmat BPBD Bantul di nomor 0274-6462100 atau melalui call center 112,” tandas Irawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Wisata Bali Utara, Gerbang Handara Semakin Diminati Turis Mancanegara
Advertisement
Berita Populer
- Bagana Bantul Kirim Relawan ke Sumatera Barat untuk Penanganan Bencana
- Harga Bawang Merah Naik, Petani Bantul Nikmati Lonjakan Keuntungan
- Pemkot Jogja Kejar Kenaikan Skor MCP untuk Penguatan Antikorupsi
- Bantuan LKS Sleman Tetap Berlanjut dan Diatur Ulang pada 2026
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Dari Palur Paling Awal Pukul 05.00
Advertisement
Advertisement




