Advertisement
Polisi Kantongi Nama Terduga Pelaku di Kericuhan Sewon

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Jajaran Polres Bantul mengaku sudah mengantongi sejumlah nama yang terlibat dalam kericuhan di Timbulharjo, Sewon pada Sabtu (22/4/2023) dini hari lalu.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry, mengatakan, insiden kericuhan yang terjadi di Sewon itu mendapat atensi dari Kapolres Bantul lantaran skalanya yang cukup besar dan menimbulkan korban.
Advertisement
"Kasus ini menjadi atensi Kapolres untuk segera diusut karena adanya kesengajaan melempar petasan dan sajam, serta adanya korban. Kasus ini juga masuk dalam kasus penganiayaan berat," kata Jeffry Minggu (23/4/2023).
Menurutnya penyebabnya kericuhan itu bermula saat salah seorang kelompok melempar petasan yang kemudian mengenai kelompok warga Depok dan akhirnya menyebabkan keributan dan berujung penganiayaan.
BACA JUGA
"Sekarang kami masih menggali keterangan dari beberapa saksi dan korban. Motif masih didalami," ucapnya.
Adapun empat korban warga Depok sudah dipulangkan dari rumah sakit. Sementara satu lainnya masih dirawat di RS Sarjito atas nama Tri, 17. Kasus ini sekarang tengah ditangani oleh Polsek Sewon dan dibantu Satreskrim Polres Bantul.
"Polres Bantul keluarkan LP B dan Satreskrim sudah mengantongi beberapa nama yang diduga pelaku," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, dua kelompok terlibat ricuh di wilayah Rendeng Kulon Timbulharjo, Sewon, Bantul pada Sabtu (22/4/2023) dini hari. Rombongan takbiran terlibat ricuh dan sejumlah orang dilaporkan luka-luka.
I Nengah Jeffry mengatakan peristiwa keributan terjadi antara rombongan takbir dari warga Depok Gandekan, Bantul dengan masyarakat Rendeng Kulon, Timbulharjo, Sewon, Bantul pada saat melintas di wilayah Ngerendeng Kulon, Timbulharjo Sewon. Akibatnya tujuh korban mengalami luka yang sebagian di antaranya akibat senjata tajam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Tak Hanya ASN, Pemkab Bantul Ajak Warga Miskin Gabung KDMP
- Glagah Tropicolorun Sukses, Dispar Catat Peningkatan Kunjungan
- Buruh DIY Desak Revisi UU Ketenagakerjaan Berperspektif Gender
- Status Sentra Salak Sleman Terancam Hilang, Produksinya Tak Berkembang
- Pasar Godean Terapkan Parking Gate, Siap Uji Coba Tarif Progresif
Advertisement
Advertisement