Advertisement
Wisatawan ke Breksi dan Jip Lereng Merapi Menurun

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Libur lebaran dan cuti bersama yang ditetapkan pemerintah tahun ini nampaknya tidak cukup mengkatrol kunjungan wisata di Jogja. Di Tebing Breksi dan Jip lereng Merapi, jumlah wisatawan lebih sedikit dibanding libur lebaran tahun sebelumnya.
Pengelola Tebing Breksi, Widiyanto Kholiq, menjelaskan pada libur lebaran kali ini pengunjung Tebing Breksi terbanyak hanya di angka 3.270 orang dalam sehari, yang terjadi pada Senin (24/4/2023). “21 April 408, 22 April 948, 23 April 2.294,” ujarnya, Selasa (25/4/2023).
Advertisement
Di banding lebaran 2022, jumlah ini mengalami penurunan. Pada 2022, pada hari pertama lebaran yakni 1 Mei ada 652, 2 Mei 1.082, 3 Mei 3.214, 4 Mei 4055, dan puncaknya pada 5 Mei sebanyak 5.375 wisatawan. Dua hari berikutnya juga masih ramai wisatawan masing-masing 3.189 dan 3.616.
Menurutnya, jumlah kunjungan tahun ini tidak sesuai prediksi. Bahkan jumlah kunjungan ini menurutnya tidak lebih banyak dibanding libur akhir pekan biasa. “Kunjungan masih lebih tinggi weekend hari biasa. Dibanding tahun kemaren lebih tinggi tahun kemaren,” ungkapnya.
Hal serupa juga dialami di wisata minat khusus jeep Lereng Merapi. Ketua Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi (AJWLM), Dardiri, mengatakan dibanding tahun sebelumnya, tahun ini ada penurunan wisatawan sekitar 20%. “Mungkin karena tahun lalu baru bisa keluar setelah dua tahun pandemi,” katanya.
Pada libur lebaran kali ini, jumlah wisatawan jip Lereng Merapi diperkirakan paling banyak 12.000 per hari. Jumlah ini dihitung dari banyaknya trip setiap jip per hari, yang rata-rata mencapai tiga kali trip. Total jumlah jip yang beroperasi ada 1.050 unit.
Adapun pada tahun sebelumnya, jumlah kunjungan wisatawan menurutnya bisa mencapai 20.000 orang per hari. Meski demikian untuk tahun ini, kunjungan wisatawan diperkirakan masih akan terus berlangsung hingga sepekan setelah lebaran, sehingga diharapkan secara keseluruhan tidak terlalu menurun.
Pada libur lebaran kali ini, jip Lereng Merapi juga kembali menyuguhkan rute lokasi yang sebelumnya sempat ditutup akibat aktivitas Gunung Merapi yang meningkat seperti seperti petilasan Mbah Maridjan, bunker Kaliadem dan bukit Klangon. “Sekarang sudah full rutenya,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Bulog Solo Salurkan 16.962 Ton Beras dalam Program Bantuan Pangan di Soloraya
- Link Live Streaming 16 Besar Thailand Open 2023 Hari Ini, Ada 8 Wakil Indonesia
- Hendak Cari Ikan, Warga Gawanan Karanganyar Temukan Mayat Bayi di Kali Pepe
- Beruntung! 50 Nasabah BRI Dapat Kesempatan Bertemu Legenda Sepak Bola Dunia
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Long Weekend, Asita Perkirakan Wisatawan Lebih Ramai dari Lebaran
Advertisement
Berita Populer
- Usung Keindahan Batik Geblek Renteng, Taco Garap Hotel Bergaya Modern di Kulonprogo
- Indekos di Jogja Tak Punya Izin Hanya Didenda Rp200 Ribu
- Polisi Tangkap 3 Pelaku Pengeroyokan Anggota PSHT di Parangtritis
- Pengumuman! Layanan Permohonan SIM dan SKCK Libur, 1-4 Juni 2023
- Mengaku Polisi, Pria Asal Klaten Rampas HP Pelajar di Bantul
Advertisement
Advertisement