Advertisement
BPBD Bantul Peringatkan Warga Jauhi Lokasi Berpotensi Kebakaran
![BPBD Bantul Peringatkan Warga Jauhi Lokasi Berpotensi Kebakaran](https://img.harianjogja.com/posts/2023/04/28/1133485/kebakaran-ilustrasi-2.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul menyebut perubahan cuaca panas ekstrem beberapa waktu terakhir merupakan peralihan dari musim hujan menuju kemarau. Masyarakat diminta untuk menjauhi lokasi yang memiliki potensi kebakaran.
BACA JUGA: BPBD Bantul Kekurangan Bronjong
Advertisement
Supervisor pusat pengendalian operasi (Pusdalops) BPBD Bantul, Aka Luk Luk Firmansyah menyampaikan kondisi peralihan tersebut seperti disampaikan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya yang menyebut akan lebih panas dari tahun lalu.
"Kalau tahun-lalu kemarau basah, sekarang kemarau yang benar-benar sejatinya kemarau, tetapi masyarakat tidak perlu khawatir karena ini merupakan proses perubahan iklim menuju pancaroba" disebut Luk Luk di kantor BPBD Bantul, Palbapang, Bantul, Kamis (27/4/2023).
Meskipun cuaca musim panas kali ini lebih ekstrem dari tahun sebelumnya dirinya menyebut masih akan ada hujan dalam intensitas yang rendah. Hal tersebut berbeda dengan yang terjadi pada tahun lalu dimana cuaca ekstrim akibat hujan lebih sering terjadi.
Dirinya menyampaikan kondisi panas yang ada di Indonesia tidak seperti kondisi negara - negara lain di Asia Selatan.
"Posisi matahari yang bergeser ke bumi belahan utara menyebabkan berkurangnya uap sehingga menjadikan cuaca ketika siang akan terasa panas jika malam akan terasa dingin sekali," terang Luk Luk.
Luk Luk mengimbau masyarakat yang akan melakukan pembakaran agar melokalisir secara aman agar tidak menimbulkan kebakaran akibat terkena rambatan api.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bantul, Antoni Hutagaol menyampaikan bahwa kondisi panas yang terjadi saat ini dapat mengakibatkan dampak kerusakan baik fisik maupun non fisik.
"Kondisi saat ini bisa menyebabkan kebakaran, longsor, selain itu berpengaruh kepada infrastruktur," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182745/bp2pmi.jpg)
Bareskrim Polri Bakal Panggil Kepala BP2MI Benny Ramdhani Terkait Sosok T
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Layanan SIM di Gunungkidul Jumat-Sabtu 26-27 Juli 2024
- Coklit Pilkada 2024 Selesai, Bawaslu Sleman Masih Temukan Pemilih Belum Didata
- Petugas Damkarmat Bantul Evakuasi Seorang Nenek yang Tercebur Sumur, Begini Kondisinya
- PKB Kulonprogo Sesumbar Kunci Kemenangan di Pilkada 2024
- Mala Agatha, Lala Widy, hingga Tri Suaka Siap Goyang Masyarakat Bantul, Sabtu Besok
Advertisement
Advertisement