BPBD Bantul Peringatkan Warga Jauhi Lokasi Berpotensi Kebakaran
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul menyebut perubahan cuaca panas ekstrem beberapa waktu terakhir merupakan peralihan dari musim hujan menuju kemarau. Masyarakat diminta untuk menjauhi lokasi yang memiliki potensi kebakaran.
BACA JUGA: BPBD Bantul Kekurangan Bronjong
Advertisement
Supervisor pusat pengendalian operasi (Pusdalops) BPBD Bantul, Aka Luk Luk Firmansyah menyampaikan kondisi peralihan tersebut seperti disampaikan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya yang menyebut akan lebih panas dari tahun lalu.
"Kalau tahun-lalu kemarau basah, sekarang kemarau yang benar-benar sejatinya kemarau, tetapi masyarakat tidak perlu khawatir karena ini merupakan proses perubahan iklim menuju pancaroba" disebut Luk Luk di kantor BPBD Bantul, Palbapang, Bantul, Kamis (27/4/2023).
Meskipun cuaca musim panas kali ini lebih ekstrem dari tahun sebelumnya dirinya menyebut masih akan ada hujan dalam intensitas yang rendah. Hal tersebut berbeda dengan yang terjadi pada tahun lalu dimana cuaca ekstrim akibat hujan lebih sering terjadi.
Dirinya menyampaikan kondisi panas yang ada di Indonesia tidak seperti kondisi negara - negara lain di Asia Selatan.
"Posisi matahari yang bergeser ke bumi belahan utara menyebabkan berkurangnya uap sehingga menjadikan cuaca ketika siang akan terasa panas jika malam akan terasa dingin sekali," terang Luk Luk.
Luk Luk mengimbau masyarakat yang akan melakukan pembakaran agar melokalisir secara aman agar tidak menimbulkan kebakaran akibat terkena rambatan api.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bantul, Antoni Hutagaol menyampaikan bahwa kondisi panas yang terjadi saat ini dapat mengakibatkan dampak kerusakan baik fisik maupun non fisik.
"Kondisi saat ini bisa menyebabkan kebakaran, longsor, selain itu berpengaruh kepada infrastruktur," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Natal dan Tahun Baru, Potensi Pergerakan Orang Diprediksi Mencapai 110,67 Juta Jiwa
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Indeks Masih Jomplang, Penguatan Literasi Keuangan Sasar Mahasiswa UGM
- Undangan Memilih Pilkada Gunungkidul Didistribusikan ke 612.421 Warga
- Satu-satunya yang Gelar Kampanye Akbar, Heroe-Pena Gandeng 15.000 Kawula Muda
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Jumat 22 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Jumat 22 November 2024
Advertisement
Advertisement