Advertisement
Musim Kemarau, BPBD Bantul Siapkan Dana untuk Air Bersih Rp20 Juta

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul menyiapkan sebanyak Rp20 juta yang nantinya digunakan untuk mengalokasikan air bersih bagi daerah yang membutuhkan selama musim kemarau.
Prediksi BMKG wilayah DIY akak memasuki musim kemarau pada Mei mendatang dan puncaknya pada Agustus.
Advertisement
"Informasi dari BMKG kekeringannya memang agak lebih panjang tahun ini. Tahun lalu kan itu kemarau basah tetapi tahun ini karena kemaraunya lebih cepat maka lebih panjang, masuknya itu Mei dan sampai Agustus prediksi puncaknya," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bantul, Antoni Hutagaol, Jumat (28/4/2023).
Antoni menerangkan, anggaran sebanyak Rp20 juta itu disamakan dengan alokasi anggaran dropping air bersih tahun lalu.
Pada tahun lalu, ia menyebut hanya sedikit wilayah yang membutuhkan bantuan air bersih lantaran kondisi kemarau yang cenderung basah. Pada tahun ini pihaknya memprediksi anggaran sebanyak itu cukup untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat.
"Kami prediksi sama dengan tahun lalu, kalau tidak cukup bisa dengan belanja tak terduga [BTT] maupun CSR dari perusahaan. Nanti juga bisa dibantu dari dinsos dan instansi lain untuk mengatasi masalah kekeringan," ungkapnya.
Adapun sejumlah wilayah di Kabupaten Bantul yang diprediksi mengakami kekeringan di antaranya yakni Dlingo, Piyungan dan Pundong. Ketiga wilayah itu memang masuk ke dalam klasifikasi zona merah kekeringan dan kemudian Imogiri, Pleret, dan sebagian Pajangan, Kretek dan Sedayu yang masuk ke dalam klasifikasi zona kuning.
"Dengan musim kemarau yang lebih panjang ini kemungkinan butuh banyak dropping air, tetpi kami sudah siap. Kami imbau masyarakat hendaknya pada saat musim hujan itu melakukan penampungan air dengan bak buatan, menjaga mata air serta menggunakan air dengan bijak seperlunya saja," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pembangunan Sekolah Rakyat Ditargetkan Rampung Sebanyak 135 Lokasi pada 2026
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
- Polisi Menangkap Tiga Pelaku Penganiayaan Ojol Pengantar Makanan di Pintu Masuk UGM
Advertisement