Advertisement
Keren! Kampung Ratmakan Jogja Layani Bimbel Gratis untuk semua Anak

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Berawal dari keresahan terhadap tingginya biaya bimbingan belajar bagi anak sekolah, warga Kampung Ratmakan mendirikan Sanggar Parade Senja Anak Kampung Ratmakan sejak Agustus 2008 silam. Melalui sanggar tersebut, anak-anak diberikan bimbingan belajar untuk menunjang pembelajaran di sekolah tanpa dipungut biaya.
Nur Oryza Argo, pendiri sanggar tersebut menyampaikan dengan pekerjaan mayoritas penduduk Kampung Ratmakan sebagai pekerja, biaya bimbingan belajar pada lembaga resmi dinilai cukup memberatkan. Karena itu, dia berinisiatif untuk membangun sanggar tersebut.
Advertisement
BACA JUGA : Festival Kampung Wisata Jogja Digelar di Jeron Beteng
Anak-anak mulai dari prasekolah hingga sekolah menengah atas (SMA) dapat mengikuti bimbingan belajar di sanggar tersebut. Bimbingan belajar yang diberikan berupa pendampingan pembelajaran mengenai materi sekolah serta kegiatan tambahan untuk mengasah soft skill siswa juga diberikan, antara lain bertani, bersih-bersih sungai, pengelolaan sampah.
Anak-anak yang memiliki ketertarikan untuk bermain catur, gamelan, dan menari juga diwadahi sanggar tersebut. Saat ini ada sekitar 40 anak yang mengikuti kegiatan tersebut tiga kali per pekan setiap sore.
Oryza menilai soft skill sangat dibutuhkan dan akan bermanfaat bagi anak-anak di masa depan. Sehingga melalui kegiatan bimbingan belajar tersebut, soft skill anak-anak pun berusaha terus diasah.
“Kami tujuannya membangun soft skill dan hard skill anak-anak. Satu-satunya yang akan dipertahankan oleh masa depan adalah skill, jadi siapapun yang mempunyai skill itu yang akan bertahan di masa depan,” katanya, Jumat (5/5/2023).
BACA JUGA : Kampung Wisata Suryatmajan Dibuka, Selain Dekat
Kegiatan sanggar tersebut juga diintegrasikan dengan program Kampung Ramah Anak, Jam Belajar Masyarakat [JBM] dan program serupa lainnya. Melalui integrasi tersebut, Oryza berharap kegiatan tersebut dapat menjadi solusi untuk permasalahan yang dihadapi masyarakat Kampung Ratmakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Ratusan Ribu Penerima Bansos Terindikasi Terlibat Judi Online, Ini Komentar Sosiolog UGM
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
Advertisement
Advertisement