Advertisement
2 Politikus Kulonprogo Ini Resmi Maju ke Provinsi, Salah Satunya Ketua DPRD

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Ketua DPRD Kabupaten Kulonprogo, Akhid Nuryati menjadi salah satu konstestan yang akan bertarung dalam Pemilihan Umum 2024 untuk memperebutkan kursi DPRD DIY melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Ketika dikonfirmasi oleh Harianjogja.com, Akhid membenarnya bahwa dirinya maju menjadi bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD DIY. “Benar saya maju menjadi bacaleg DPRD DIY. Ada beberapa alasan yang melatarbekakangi kenapa saya menjadi bacaleg DPRD DIY seperti alasan geografis bahwa saya berasal dari wilayah selatan,” kata Akhid, Minggu (14/5/2023).
Advertisement
Akhid menambahkan bahwa dia mencoba mendukung dan ingin terlibat dalam visi misi Gubernur DIY yaitu Menyongsong Abad Samudera Hindia untuk Kemuliaan Martabat Manusia Jogja. Menurut dia, wilayah selatan Kabupaten Kulonprogo sangat potensial dikembangkan.
“Wilayah selatan yang potensial untuk didanai dengan Dana Kesitimewaan baik melalui program desa maritim maupun lumbung mataram itu butuh seseorang yang fokus [untuk wilayah itu],” katanya.
BACA JUGA: Caleg Gunungkidul Dihiasi Muka Lama, 6 Petahana Cari Peruntungan ke Provinsi
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi di Kulonprogo ditopang bukan hanya sektor pertanian namun juga sektor jasa. Ada pergeseran, kata Akhid.
“Hal tersebut butuh orang yang notabene benar-benar bisa membaca potensi Kulonprogo dan mengaplikasikan kebutuhan Kulonprogo dalam APBD Provinsi dan Dana Keistimewaan serta Dana Alokasi Khusus,” ucapnya.
Lebih jauh, Akhid menegaskan bahwa koordinasi antara DPRD Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten Kulonprogo tergolong kurang. Hal tersebut menjadi alasan lain yang mendorong Akhid menjadi anggota DPRD Provinsi.
“Program-program daerah yang skeman pendanaannya melalui provinsi atau pusat itu koordinasinya sangat kurang dan lemah. Dengan begitu tidak tampak sinergitas antara yang dibutuhkan daerah dengan provinsi,” lanjutnya.
Bahkan ada beberapa program milik provinsi yang tidak tersosialisasikan dengan baik. Dua hal fundamental tersebut lah, kata Akhid yang menjadi dorongan kuat untuk berlaga di Pemilu 2024 DPRD Provinsi.
“Contoh konkret adalah jembatan Glagah yang telah menjadi kewenangan nasional. Sebelumnya kewenangan provinsi. Nah, itu kan perlu sinergitas pemkab, pemda DIY, dan OPD level provinsi untuk dikoordinasikan dengan baik,” pungkasnya.
Selain Akhid, Ketua Komisi I DPRD Kulonprogo, Suharto juga melaju ke bursa Pemilu 2024 untuk DPRD DIY melalui Partai Golkar. “Saya menjadi bacaleg DPRD DIY. Alasan saya, pertama saya sudah empat periode di DPRD Kabupaten. Selain itu, saya akan berupaya untuk mengawal program untuk daerah utamanya Kabupaten Kulonprogo yang saya pandang belum signifikan. Anggarannya masih sedikit. Padahal infrastruktur di Kulonprogo masih kurang. Terlebih kemiskinan di Kulonprogo juga masih banyak,” kata Suharto, Minggu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Skema Murur dan Tanazul Diterapkan di Haji 2025, Ini Penjelasan Menag Nasaruddin Umar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Event Musik dan Bazar UMKM Jadi Andalan Dinas Pariwisata Jogja untuk Menarik Wisatawan
- Tabung Salju di Tempat Cuci Mobil Meledak, Satu Orang Meninggal Dunia
- Empat Bangunan SMP yang Rusak di Bantul Bakal Diperbaiki Tahun Ini
- Kecelakaan Mobil dan Motor di JJLS Bantul, Satu Orang Meninggal Dunia
- Perayaan Paskah 2025, Ribuan Polisi di Kota Jogja Jaga Ketat 59 Tempat Ibadah
Advertisement