Advertisement

PPDB SMP 2023: Kuota Sekolah di Bantul Lebih Banyak dari Jumlah Calon Peserta Didik

Ujang Hasanudin
Rabu, 24 Mei 2023 - 14:47 WIB
Sunartono
PPDB SMP 2023: Kuota Sekolah di Bantul Lebih Banyak dari Jumlah Calon Peserta Didik Sejumlah orang tua siswa memantau penerimaan peserta didik baru. - Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) meminta masyarakat khususnya orang tua siswa tak perlu khawatir tidak kebagian kuota dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023. Sebab jumlah kuota melebihi calon peserta didik baru.  

Kepala Disdikpora Bantul, Isdarmoko menyebut jumlah lulusan Sekola Dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan paket A tahun 2023 sebanyak 14.434 siswa. Sementara daya tampung Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasa Tsanawiyah (MTs) negeri dan swasta, serta paket B sebanyak 15.226 siswa.

Advertisement

“Sehingga masih ada sisa kursi 792. Jadi tidak perlu khawatir tidak kebagian sekolah. Tidak mungkin semua masuk negeri, karena ada madrasah dan ada swasta,” katanya, saat dihubungi Rabu (24/5/2023). 

BACA JUGA : Jadwal Lengkap Tahapan PPDB SMA/SMK di Jogja

Tidak hanya daya tampung SMP dan MTs yang banyak, namun  aya tampung SD juga tersisa banyak kursi. Isdarmoko mencatat total lulusan TK dan Raudhatul Athfal (RA) negeri dan swasta di Bantul mencapai 13.849 siswa. Sedangkan daya tampung SD negeri dan swasta sebanyak 17.582. “Sehingga masih sisa kursi 3.733,” ujarnya.

PPDB SMP di Bantul tahun ini terdapat empat jalur. Keempat jalur tersebut, yakni jalur zonasi, afirmasi, perpindahan tugas orang tua dan jalur prestasi. Untuk jalur zonasi dibagi lagi menjadi tiga zonasi, yakni zonasi radius 500 meter dari sekolah dengan kuota 5%. Kemudian jalur zonasi satu kapanewon sebesar 35%, dan ketiga jalur zonasi antarkapanewon atau kabupaten sebesar 10%.

Jalur zonasi kabupaten ini hal baru dalam PPDB taun ini. “Kalau tahun lalu ada zonasi pengelompokan kapanewon dengan sistem poin, kalau sekarang zona kapanewon mencangkup 17 kapanewon artinya satu kabupaten sehingga tidak ada lagi penghitungan poin,” ucap Isdarmoko.

Ia memastikan zonasi kabupaten tersebut tidak melanggar peraturan karena sudah diatur dalam Peraturan Menteri Pendidkkan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) bahwa maksimal zonasi adalah 50%. Pihaknya sudah menerapkan zonasi dari lingkungan sekolah, zonasi kapanewon dan zonasi kabupaten sebesar 50%. Bahkan berdasarkan pengalaman tahun-tahun lalu, kata dia, jalur zonasi tersebut bisa lebih mencapai 70% di sejumlah sekolah.

BACA JUGA : PPDB 2023: Disdikpora Bantul Buka Empat Jalur Pendaftaran

Selain zonasi kabupaten yang baru dalam PPDB tahun ini ada juga jalur prestasi dari luar daerah sebesar 5%. Sebelum-sebelumnya jalur prestasi luar daerah tidak ada. Jalur prestasi siswa luar daerah tersebut masuk dalam jalur prestasi secara keseluruhan sebesar 30%.

“Sebenarnya siswa prestasi dari luar daerah itu sudah diakomodir namun belum diatur dalam petunjuk dan teknis [Juknis], maka tahun ini kita masukkan dalam juknis untuk mempertegas,” ujarnya.

Kemudian dua jalur lainnya adalah afirmasi dan perpindahan tugas orang tua. Untuk jalur afirmasi yang diperuntkan bagi anak-anak tidak mampu termasuk difabel disediakan kota sebesar 15%. Sementara jalur kepindahan tugas orang tua kuotanya 5%.

Wakil Bupati Bantul Joko B Purnomo meminta proses PPDB di Bantul harus berjalan baik dan lancar tanpa ada diskrimansi. Sebab seluruh anak di Bantul berhak mendapat pendidikan yang layak. “Kami harus pastikan semua anak dapat melanjutkan sekolah dan mendapatkan pendidikan layak. Ada beberapa jalur yang diterapkan. Tujuannya tentu agar penyelenggaraan PPDB ini proporsional, berkeadilan, dan tidak diskriminatif,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Sheila on 7 Bikin Konser di Medan, Pertumbuhan Sektor Pariwisata di Sumut Ikut Subur

News
| Kamis, 25 April 2024, 13:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement