Advertisement
Festival Langen Carita Sleman Kembali Digelar Tahun Ini

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Festival Langen Carita Tingkat Kabupaten Sleman 2023 resmi dibuka. Gelaran ini diharapkan dapat menjadi saran melestarikan langen carita di Sleman.
Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Sleman, Edy Winarya menerangakan gelaran Festival Langen Carita bertujuan untuk membentuk karakter anak dengan muatan yang sesuai dengan usianya.
Advertisement
Lewat festival ini kualitas program dan kegiatan pembinaan langen carita di Sleman dapat terus dikembangkan "[Festival Langen Carita] menjadi sarana penguatan pondasi identitas dari langen carita yang sudah ada," kata dia di Gedung Kesenian Sleman, Jumat (26/5/2023).
Festival Langen Carita tahun ini diikuti oleh seluruh Kapanewon di Sleman. Tercatat perwakilan dari 17 Kapanewon se-Kabupaten Sleman ikut serta dalam festival ini.
BACA JUGA: Festival Langen Carita untuk Melatih Anak Gunungkidul Pintar Berbahasa Jawa
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo yang secara simbolis membuka langsung Festival Langen Carita 2023 menilai kegiatan ini menjadi salah satu upaya Pemkab untuk memelihara pilar ketahanan, kedaulatan budaya dan seni di kalangan masyarakat Sleman.
Di samping itu, festival ini dipandang Kustini dapat menjadi sarana berkompetisi bagi para peserta. Khususnya para generasi muda, untuk menumbuhkan bibit-bibit baru. Kustini berharap langen carita juga dapat mengembangkan dan menanamkan budi pekerti luhur bagi generasi muda.
"Penyelenggaraan festival menjadi media dalam menumbuhkan bibit-bibit muda yang akan melanjutkan upaya pelestarian budaya asli Sleman. Semoga dengan festival langen carita ini kita dapat memberikan ruang gerak berekspresi sekaligus melestarikan budaya," ucap Kustini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Gempa Bumi Magnitudo 2-2,7 Guncang Wilayah Kulonprogo, Bantul dan Gunungkidul pada Kamis Pagi Ini
- Petani di Bantul Kesulitan Produksi Garam, Ini Penyebabnya
- Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
- Sempat Alami Darurat Sampah, Kampung Suryoputran Jogja Sukses Olah Sampah Nyaris 1 Ton Per Bulan
- Ubah Sampah Menjadi Energi Alternatif, Solusi Bangun Indonesia dan dan Got Bag Indonesia Bersihkan Sampah Plastik di Pantai Teluk Awur Jepara
Advertisement
Advertisement