Advertisement
Kadin Hibahkan Alat Produksi Oksigen ke RSUD Wonosari
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kamar Dagang dan Industri (Kadin) memberikan hibah alat produksi oksigen ke RSUD Wonosari. Diharapkan bantuan bisa menjadi salah satu upaya peningkatan kesehatan di rumah sakit tersebut.
Wakil Ketua Umum 3 Bidang Kelautan dan Perikanan, Kadin, Joseph Pangalila mengatakan, pemberian alat produksi oksigen ke RSUD Wonosari tidak lepas terjadinya puncak pandemi corona di 2021-2022. Saat itu, sambung dia, jumlah kasus mengalami peningkatan yang sangat signifikan sehingga banyak rumah sakit yang kekurangan oksigen.
Advertisement
Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka Kadin berinsiatif memberikan bantuan ke rumah sakit-rumah sakit terpilih. Salah satunya diberikan ke RSUD Wonosari.
BACA JUGA : Lonjakan Pasien Covid-19, Produksi Oksigen di RSUD
“Meski pandemi telah mereda, tapi alat bantu oksigen masih bisa dimanfaatkan dalam peningkatan pelayanan,” kata Joseph, Minggu (28/5/2023).
Menurut dia, secara total ada 60 mesin alat produksi oksigen yang diberikan oleh Kadin dan tersebar di sejumlah wilayah di Gunungkidul. “Bantuan ada yang diberikan ke rumah sakit sampai Wamena di Papua,” katanya.
Joseph menambahkan, pemberian tidak hanya sebatas bantuan mesin. Pasalnya, juga ada cadangan sparepart pada saat terjadi kerusakan, serta proses perawatan mesin selama dua tahun.
“Dalam rentang waktu dua tahun, saya kira sudah bisa memberikan pelatihan dalam perawatan. Sedangkan pemanfaatan, sehari bisa membuat 60 tabung oksigen dan bisa disalurkan ke puskesmas-puskesmas,” katanya.
Direktur RSUD Wonosari, Heru Sulistyowati berterimakasih kepada Kadin yang telah memberikan bantuan mesin untuk produksi oksigen. Fasilitas ini, lanjut dia, bisa menjadi sarana pendukung dalam memberikan pelayanan ke masyarakat. “Jelas sangat membantu untuk menjaga pasokan oksigen ke pasien,” katanya.
BACA JUGA : Jaga Pasokan, RSUD Saptosari Pinjam Oksigen ke Rumah
Adanya fasilitas ini, RSUD Wonosari tidak khwatir dengan stok oksigen dikarenakan cadangan yang dimiliki sangat melimpah. “Memang pada saat puncak corona, kami sempat kekurangan. Tapi, sekarang dengan tambahan alat produksi baru, maka stok oksigen tidak ada masalah,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Desain Besar Otonomi Daerah Perlu Atur Soal Evaluasi Pemda
Advertisement
Wisata Air Panorama Boyolali Jadi Favorit di Musim Libur Natal
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Keberangkatan KA Bandara YIA Hari Ini 26 Desember 2024, Ada Penambahan Perjalanan
- Jadwal Lengkap KRL Solo Jogja Hari Ini 26 Desember 2024, Berangkat dari Stasiun Palur Mulai Pukul 04.55 WIB
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo dan Kutoarjo-Jogja Hari Ini 26 Desember 2024, Beroperasi hingga Petang
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo dan Kutoarjo-Jogja Kamis 26 Desember 2024, Beroperasi hingga Petang
- Jadwal KRL Jogja Solo Keberangkatan Hari Ini 26 Desember 2024, dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement