Advertisement
Dikeroyok Suporter Bola DIY karena Musik, Warga Parangtritis Alami Luka Sayatan

Advertisement
Harianjogaja.com, BANTUL—Ali Susanto Joko Saputro, warga Dusun Mancingan, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Bantul, harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka setelah dikeroyok sejumlah pemuda yang diduga bagian kelompok suporter klub sepak bola DIY.
Korban yang mantan Komandan SAR Satlinmas Wilayah III Parangtritis ini mengalami luka sayatan di bagian tangan dan mendapat 16 jahitan. Dia juga menderita luka sobek di kepala dan harus menerima enam jahitan karena sabetan senjata tajam.
Advertisement
Kapolres Bantul, AKBP Ihsan, mengatakan pengeroyokan tersebut terjadi pada Minggu (28/5/2023) dini hari. Saat itu korban bersama warga merasa terganggu dengan suara musik di Vila Pondok Bambo Rando di Jalan Parangtritis RT007, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek.
BACA JUGA: Kawal Kasus Penembakan Warga Girisubo, Keluarga Korban dan PSHT Datangi Polda DIY
Dalam vila tersebut terdapat sejumlah pemuda yang sedang mengadakan pesta dengan bernyanyi-nyanyi. “Korban bersama warga datang mengimbau agar para pemuda mengecilkan suara musik karena sudah lewat pukul 01.00 WIB akan tetapi pengunjung tidak mengindahkan dan terjadilah keributan yang mengakibatkan korban dikeroyok oleh para pengunjung vila sehingga korban mengalami luka-luka,” kata Ihsan di Mapolres Bantul, Senin (29/5/2023).
Ihsan menyebut Ali Susanto mengalami luka sayatan di bagian tangan dan kepala yang diduga dari senjata tajam milik pelaku.
Setelah mendapat perawatan medis, korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bantul. Kapolres mengaku polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa saksi-saksi di lokasi keadian. Polres juga sudah memeriksa CCTV di lokasi kejadian untuk melengkapi penyidikan.
Ihsan menyatakan secepatnya akan menangkap pelaku karena sudah diketahui ciri-cirinya. Kapolres mengatakan pelaku merupakan bagian dari kelompok suporter bila di DIY yang sedang mengadakan acara di vila Parangtritis. Korban dan pelaku tidak saling mengenal. “Jadi satunya kelompok suporter bola yang merayakan ulang tahun. Ditegur marah dan terjadi pemukulan,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KPK Sebut Nomor Ponsel Hasto Kristiyanto Ternyata Bernama Sri Rejeki Hastomo, Ini Komentarnya
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
- Polisi Menangkap Tiga Pelaku Penganiayaan Ojol Pengantar Makanan di Pintu Masuk UGM
- KISAH INSPIRATIF: Kartini, Penjaga Warung Sayur yang Naik Haji Tahun Ini
Advertisement