Advertisement
Sakit Paru-Paru, Anggota DPRD Gunungkidul Suyanto Meninggal Dunia
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kabar duka datang dari DPRD Gunungkidul. Anggota Komisi A DPRD Gunungkidul, Suyanto meninggal dunia, Minggu (4/6/2023) sekitar pukul 11.00 WIB.
BACA JUGA: Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Akan Diawasi
Advertisement
Sekretaris DPC Demokrat Gunungkidul, Eko Ruswanto membenarkan, anggotanya sekaligus rekan sesama anggota DPRD, Suyanto meninggal dunia. Hasil komunikasi dengan keluarga, ia menderita penyakit paru-paru.
“Sebelum meninggal sempat dirawat di RSUP Sardjito kurang lebih tiga minggu. Sekarang masih di rumah sakit dan sedang dalam proses dibawa pulang ke rumah duka di Dusun Sokoliman, Bejiharjo, Karangmojo,” kata Eko kepada wartawan, Minggu (4/6/2023).
Menurut dia, Suyanto diketahui sakit paru-paru sejak enam bulan lalu. Eko masih ingat karena indikasi sakit terlihat pada saat rapat paripurna DPRD.
“Dia [Suyanto] sempat pingsan usai rapat paripurna dan langsung dibawa ke rumah sakit. Setelah itu, bolak balik dirawat dari RSUD Wonosari kemudian dirujuk ke RSUP Sardjito. Bahkan dia juga sempat tidak bisa ngomong,” ungkapnya.
Meski sudah menderita sakit, Suyanto masih sempat mencalonkan diri sebagai bakal calon legislative (Bacaleg) dari Partai Demokrat. Adapun berkas-berkasnya, sambung Eko, sudah dimasukan ke KPU Gunungkidul.
Ia mengakui sangat kehilangan rekannya sesama wakil rayat atau anggota dari Partai Demokrat. Eko menilai, Suyanto merupakan sosok yang baik, bersahaja, pejuang ulet dan memiliki dedikasi tinggi kepada masyarakat.
“Sebelum menjadi dewan, ia sempat jadi sopir di PO Bus Maju Lancar. Kemudian ada kesempatan masuk ke partai hingga akhirnya menjadi anggota DPRD mulai 2009 lalu,” katanya.
Anggota DPRD dari Fraksi NasDem, Heri Porwanto mengakui almarhum Suyanto menjadi salah satu panutan. Pasalnya, meski telah berstatus senior di DPRD, ia sosok yang baik, tidak neko-neko. “Beliau selalu merendah dan tidak sombong,” katanya.
Menurut dia, sosok Yanto tidak hanya menjadi anggota sesama Komisi A, namun juga satu fraksi. Yakni di Fraksi NasDem DPRD Gunungkidul. Hal ini dikarenakan Partai Demokrat hanya memiliki tiga wakil DPRD sehingga tidak bisa membuat fraksi tersendiri sehingga ikut bergabung.
“Jadi sangat mengenal beliau. Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan, kesabaran dan ketabahan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Garuda Indonesia Terbangkan 28 Ton Bantuan ke Sudan, Yaman dan Palestina
Advertisement
Rekomendasi Tempat Wisata Paling Populer di Thailand, Cek Daftarnya
Advertisement
Berita Populer
- Hingga Oktober 2024, BPBD Bantul Catat 217 Kejadian Kebakaran, Penyebab Terbanyak Akibat Pembakaran Sampah
- Harga Cabai Rawit dan Bawang Merah di Gunungkidul Kompak Naik
- Bawaslu Kuloprogo Rampungkan Pemetaan Kerawanan dalam Pilkada 2024
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca, Hujan Lebat Diperkirakan Terjadi di Gunungkidul dan Sleman Siang Ini
- Guru Penganiaya Siswa SLB di Gunungkidul Dibebastugaskan Sementara, Sanksi Tegas Menanti
Advertisement
Advertisement