Advertisement

352 Orang Dievakuasi dan 9 Orang Terluka Akibat Tawuran di Jogja

Lugas Subarkah
Senin, 05 Juni 2023 - 12:37 WIB
Jumali
352 Orang Dievakuasi dan 9 Orang Terluka Akibat Tawuran di Jogja Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan saat mendamaikan dua kelompok yang terlibat tawuran di Kota Jogja, Senin (5/6 - 2023) dinihari. / Instagram.

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Polda DIY memastikan mengevakuasi sebanyak 352 orang ke Mapolda DIY menyusul terjadinya tawuran di sejumlah titik di Kota Jogja, Minggu (4/6/2023) malam.

BACA JUGA: Dua Kelompok Terlibat Tawuran di Jogja Akhirnya Berdamai

Advertisement

Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra mengatakan sejauh ini terdata sebanyak sembilan korban luka dan nihil korban jiwa akibat tawuran terebut. Polda DIY juga belum menetapkan tersangka dalam kejadian ini. Adapun 352 orang yang dievakuasi tersebut dipulangkan dalam 1x24 jam.

“Sampai saat ini masih penyelidikan, belum ditentukan tersangka, karena fokus kita menjaga Jogja kondusif dan aman,” katanya di Mapolda DIY, Senin (5/6/2023).

Sementara usai tawuran, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan kelompok suporter Brajamusti sepakat berdamai di Polda DIY, Senin (5/6/2023).

Ketua Cabang PSHT Bantul, Tri Jaka Santosa, meminta maaf kepada Gubernur DIY, Sri Sultan HB X dan masyarakat Jogja karena kejadian tersebut.

“Saya pertama minta maaf kepada Bapak Gubernur. Kedua kepada masyarakat Jogja, saya betul-betul minta maaf karena ini di luar kemampuan kami dan saya sudah berusaha membendung,” ujarnya.

Ia memastikan dalam permasalahan ini, PSHT dan Brajamusti sudah bersepakat untuk damai dan tidak ada masalah lagi.

“Saya juga minta maaf kepada saudara-saudara ku pengurus Brajamusti dan semua warga Brajamusti, saya minta maaf yang sebesar-sebesarnya,” katanya.

Kepada PSHT terutama yang berada di luar Jogja ia meminta untuk tidak perlu datang ke Jogja apalagi berbuat kerusuhan.

“Saya mengimbau warga PSHT dimanapun berada, itu tidak boleh masuk ke Jogja. Jangan kotori Jogja dengan kegiatan-kegiatan yang tidak diinginkan,” ungkapnya.

Biro Hukum Brajamusti, Baskara, juga meminta maaf atas kejadian tersebut.

“Kami mau mengucapkan mohon maaf yang sebesar-sebesarnya khususnya kepada rakyat Jogja, kepada PSHT seluruhnya,” kata dia.

Senada dengan Tri Jaka, ia juga memastikan Brajamusti dengan PSHT sudah sepakat damai dan mengimbau seluruh elemen Brajamusti untuk menahan diri. “Kami mengimbau kepada rekan-rekan Brajamusti untuk cooling down, tetap kita tenang tetap kita seduluran bersama PSHT,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gunung Ibu Halmahera Erupsi, Lontarkan Abu Ketinggian 2 Kilometer

News
| Rabu, 08 Mei 2024, 08:37 WIB

Advertisement

alt

Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk

Wisata
| Sabtu, 04 Mei 2024, 09:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement