Advertisement
Mulai Dilepas, Jumlah Calon Jemaah Haji Sleman Tahun Ini Naik Dua Kali Lipat

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Rombongan calon jemaah haji asal Sleman mulai dilepas secara bertahap pekan ini. Jika dilihat dari jumlahnya, calon jemaah haji asal Sleman yang dilepas tahun ini jauh lebih banyak ketimbang tahun sebelumnya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemkab Sleman, Sigit Herutomo menerangkan pada tahun ini, sebanyak 1196 orang calon jemaah haji beserta pendamping asal Sleman diberangkatkan.
Advertisement
Berbeda dari tahun sebelumnya, calon jemaah haji asal Sleman yang diberangkatkan tahun ini jumlahnya dua kali lebih banyak dari calon jemaah haji yang diberitahu pada 2022.
"Secara garis besar jumlah calon jemaah haji pada tahun ini berjumlah 1.196 orang beserta pendamping," kata dia, Senin (5/6/2023) sore.
BACA JUGA: Kanwil Kemenag Kulonprogo Terima Bantuan Mobil Layanan Haji
Ribuan calon jemaah haji tadi lantas dibagi kedalam lima kelompok. Selanjutnya mereka akan dilepas secara bertahap pekan ini, mulai dari Senin (5/6/2023) dan terakhir pada Kamis (8/6/2023) nanti. "Calon jemaah haji Sleman dengan usia paling muda yaitu 18 tahun dan calon jamaah haji tertua berusia 93 tahun," tambahnya.
Pada Senin lalu, sebanyak 360 calon jemaah jaji asal Sleman yang tergabung dalam kloter 44 SOC dilepaskan langsung oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dari Masjid Agung Sleman.
Kustini berharap agar agar seluruh calon jamaah haji Sleman dapat menunaikan ibadah haji dengan baik. "Laksanakanlah ibadah yang wajib dan yang sunnah dalam pelaksanaan ibadah haji dengan sebaik-baiknya dengan hanya mengharap ridho Allah semata. Selain itu juga jagalah nama baik Indonesia dan Sleman, patuhi jadwal, aturan serta petunjuk yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Diduga Diserang Anjing Liar, Sejumlah Hewan Ternak Milik Warga Nanggulan Mati di Kandang
- Satpol PP Bantul Sita 13.000 Batang Rokok Ilegal dari Rumah hingga Warung
- Ini Alasan Bupati Bantul Mewajibkan ASN Buat Biopori untuk Sampah
- Jaga Stabilitas Harga, Operasi Pasar Digelar di Pasar Argosari Wonosari Gunungkidul
- Kekurangan Siswa, SMP Ma'arif Yani Kulonprogo Resmi Ditutup, Siswanya Diminta Pindah Sekolah
Advertisement
Advertisement