Advertisement

Promo Sumpah Pemuda Harjo

Hore! DLH Kulonprogo Bakal Hibahkan Motor Roda Tiga ke Bank Sampah

Andreas Yuda Pramono
Jum'at, 09 Juni 2023 - 18:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Hore! DLH Kulonprogo Bakal Hibahkan Motor Roda Tiga ke Bank Sampah Pasokan sampah tertahan di bak truk dan menumpuk hingga hampir menyentuh langit-langit di Depo Mandala Krida, Jumat (18/12/2020). - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kulonprogo akan menghibahkan motor roda tiga ke Bank Sampah. Pengadaan motor roda tiga tersebut dilakukan untuk meningkatkan pelayanan pengelolaan sampah.

Kepala DLH Kulonprogo, Sumarsana mengatakan bahwa sarana dan prasarana pengelolaan sampah di Kulonprogo masih kurang memadai. Salah satunya terkait sarana pengangkutan Bank Sampah atau TPS3R. Menurutnya, Bank Sampah menjadi tulang punggung pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang sangat penting.

Advertisement

BACA JUGA: Perhatian Warga Kulonprogo! Kualitas Air Sungai Serang Menurun sejak Tahun Lalu

Tahun ini, DLH menganggarkan pengadaan tiga unit motor roda tiga tersebut sebesar Rp120 juta. Saat ini, DLH masih menunggu kedatangan unit motor tersebut. “Melalui APBD 2023, kami melakukan pengadaan motor roda tiga sebagai bantuan operasional angkutan sampah kepada beberapa Bank Sampah,” kata Sumarsana dihubungi pada Jumat (9/6/2023).

Kepala UPT Persampahan Air Limbah dan Pertamanan DPUPKP Kulonprogo, Budi Purwanta  mengatakan umur Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Banyuroto sudah habis. Saat ini TPA tersebut terus dimaksimalkan penggunaannya, sembari menunggu pembangunan landfill zona 2.

“Masyarakat Kulonprogo itu masih banyak yang menggunakan jugangan juga untuk mengelola sampah. Karena memang kondisi geografis Kulonprogo masih banyak pedesaan,” kata Budi.

Menurut dia, penggunaan jugangan dapat mengurangi pasokan sampah di TPA Banyuroto. Hal tersebut penting mengingat TPA Banyoroto setiap harinya menerima 34 ton sampah per hari dari seluruh wilayah Kulonprogo.

Jumlah tersebut masih ditambah dengan sampah dari YIA yang mencapai 84 ton per bulan. Lebih jauh, Budi mengatakan proses tender pembangunan landfill zona 2 mundur dari jadwal yang seharusnya. Hal tersebut terjadi, karena tender mengalami kegagalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Hilang Kontak, KPK: Tidak Pengaruhi Penyidikan

News
| Rabu, 04 Oktober 2023, 10:17 WIB

Advertisement

alt

Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO, Sandiaga: Ini Jadi Alarm

Wisata
| Senin, 02 Oktober 2023, 21:50 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement