Advertisement
Kemarau Panjang, Dinsos DIY Menyiapkan 231 Tangki Air Bersih

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Dinas Sosial (Dinsso) DIY menyiapkan sebanyak 231 tangki air bersih untuk memenuhi kebutuhan warga. Kebijakan tersebut diambil menyusul peringatan dini dari BMKG yang menyebut sembilan wilayah di DIY sudah mengalami kekeringan dengan status Waspada.
Kepala Dinsos DIY Endang Patmintarsih menyampaikan pihaknya telah menyiapkan 231 tangki air bersih dengan masing-masing berisi 4.000 liter air untuk memenuhi kebutuhan air bersih di sejumlah daerah di DIY selama musim kemarau.
Advertisement
Menurut Endang, air bersih tersebut akan disalurkan ke sejumlah daerah setelah ada permintaan dari setiap kabupaten di DIY.
BACA JUGA: Kemarau Panjang, Warga Kulonprogo Mulai Ajukan Permintaan Dropping Air Bersih
Hingga saat ini menurut Endang, pihaknya masih belum menerima permintaan dropping air dari kabupaten di DIY. "Jadi ini kami masih menunggu permintaan, kalau ada permintaan nanti kan di bulan Juli baru dropping. Ini kami menunggu permintaan, kalau permintaan untuk dropping air ada nanti kami kirim,” katanya, Minggu (11/6/2023).
Menurut Endang, suplai air ke daerah yang rawan kekeringan, seperti di Gunungkidul, dilakukan dengan bekerjasama dengan Dinsos dan BPBD kabupaten setempat. Menurutnya, suplai air dari Dinsos DIY untuk melengkapi kebutuhan suplai air yang tidak dapat dipenuhi oleh kabupaten setempat.
BACA JUGA: Kemarau Baru Mulai, Warga Gunungkidul Sudah Ada yang Kesulitan Air Bersih
“Kami membantu dari Dinsos provinsi, seperti sekarang kami belum ada permintaan berarti dari kabupaten kota yang menindaklanjuti. Apabila mereka tidak bisa mencukupi baru kami tindak lanjuti,” katanya.
Menurut Endang, biasanya memasuki bulan Juli atau perkiraan terjadinya puncak kemarau, BPBD kabupaten akan mengajukan permintaan untuk dropping air. “Biasanya bulan depan, Juli pasti ada untuk kami tindak lanjuti,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pembahasan APBD Perubahan 2025, Target PAD Gunungkidul Turun Tipis, Begini Alasannya
- Agenda Wisata di Jogja dan Sekitarnya Sepanjang Juli 2025
- Jemaah Haji dari Bantul Mulai Tiba di Kampung Halaman Malam Ini, Berikut Jadwal Lengkapnya
- PMI Asal Gunungkidul Meninggal di Taiwan, Jenazah Belum Bisa Dipulangkan ke Paliyan
- Pemkab Sleman Siapkan Rp210 Juta untuk Bantu Pendanaan Penulisan Skripsi Hingga Tesis ASN
Advertisement
Advertisement