Advertisement
Besok Keraton Jogja Gelar Garebeg Besar, Zona Larangan Terbang Kembali Diberlakukan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Keraton Jogja menyelenggarakan Garebeg Besar untuk merayakan Iduladha pada Kamis, (29/6/2023). Selama penyelenggaraan Garebeg Besar, sejumlah area di sekitar Keraton Jogja diberlakukan no fly zone atau zona larangan terbang.
Plt Dinas Perhubungan (Dishub) DIY Sumariyoto menyampaikan zona larangan terbang berlaku selama pelaksanaan Garebeg Besar. Hal itu sesuai dengan larangan penerbangan drone yang diterbitkan oleh AirNav Indonesia dengan No NOTAM B1212/23NOTAMN.
Advertisement
BACA JUGA: Drone Ditembak Jatuh saat Merekam Garebeg Syawal, Begini Penjelasan Kraton Jogja
“Kami mohon masyarakat untuk tidak menerbangkan drone di area tersebut karena sudah terbit notam yang steril dari drone mohon untuk tidak diterbangkan,” katanya saat dihubungi melalui telepon, Rabu (28/6/2023).
Larangan tersebut berlaku pada 29 Juni 2023 dari pukul 05.00 WIB hingga 23.59 WIB. Selama penyelenggaraan Garebeg Besar, Sumariyoto menyampaikan akan diberlakukan rekayasa lalu lintas.
“Pada saat Garebeg pagi hari [29 Juni 2023] untuk sementara Malioboro disterilkan karena gunungan mengarah ke Kepatihan, maka contra flow dari Keraton menuju ke Kepatihan, paling butuh waktu sekitar 1 jam untuk menutup lalu lintas,” katanya.
Penyelenggaraan Garebeg Besar berlangsung Kamis besok pukul 10.00 WIB di Kagungan Dalem Masjid Gedhe. Selama penyelenggaraan Garebeg Besar, wisata Keraton Jogja pun ditutup, dan akan dibuka kembali pada Jumat (20/6/2023).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KPK Sita Rp1,9 Miliar dari Seorang Tersangka Suap TKA Kemenaker
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Gunungkidul Salurkan Hewan Kurban Iduladha 2025
- Taman Parkir ABA Ditutup! Ini Lokasi Parkir Dekat dengan Malioboro untuk Motor, Mobil dan Bus
- Anggota Brimob Polda DIY Ditembak Air Softgun Sempat Dikira Klitih, Pelaku Terpengaruh Miras
- Sudah Sejahtera, 273 Keluarga Penerima Bansos di Bantul Keluar dari Program PKH
- KAI Daop 6 Jogja Mengoperasikan 4 Kereta Api Tambahan Selama Libur Iduladha 2025
Advertisement
Advertisement