Advertisement
DPP Jogja: Semua Hewan Kurban Laik Konsumsi
Petugas pengawasan hewan kurban DPP Kota Jogja memeriksa hasil penyembelihan masyarkat Jogja, Rabu (28/6 - 2023).
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Jogja mengklaim jika tak ada hewan kurban yang tak laik konsumsi di wilayahnya. Hal itu didasarkan kepada pantauan antemortem atau pengawasan hewan kurban sebelum disembelih di Kota Jogja.
BACA JUGA: Kota Jogja Targetkan Ada 124 Kampung Sayur pada 2023
Advertisement
Kepala DPP Kota Jogja Suyana menjelaskan telah memantau ratusan titik lokasi penyembelihan hewan kurban di Kota Jogja.
“Dari kemarin sore sudah mulai kami pantau, sedikit sekali yang ada bekas gejala PMK dan LSD, itupun bekas sakit saja dan hewan yang ada sudah sehat setelah recovery,” katanya, Rabu (28/6/2023).
Suyana menjamin hewan kurban yang pernah mengalami PMK dan LSD tersebut sudah sehat lagi.
“Kan kalau PMK dan LSD ada bekas pernah sakitnya, itu memang ada, tapi lalu kami cek apakah sudah sehat lagi dan memang sudah sehat lagi, ada Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) juga,” terangnya.
DPP Kota Jogja, juga membuka posko pantauan hewan kurban di kantor dinasnya.
“Kalau masyarakat ingin konsultasi kami juga terbuka bisa datang langsung atau telpon kantor kami nanti akan menuju lokasi,” ujarnya.
Kepala Bidang Pangan DPP Kota Jogja Imam Nur Wahid menjelaskan pihaknya hanya memeriksa kondisi kesehatan hewan kurban saja dan tak berwenang menentukan syar'inya.
“Hasilnya kalau dari pantauan lapangan semua hewan kurban laik konsumsi,” katanya.
Bekas luka PMK dan LSD, jelas Imam, juga tidak akan menular ke manusia.
“Tapi kami juga memberikan saran penanganan hewan kurban dan model penyembelihannya juga. Terutama layout lokasi hewan kurban agar antar hewan tidak saling melihat yang bisa berujung stres,” terangnya.
Imam menyebut pengawasan pihaknya akan dilakukan hingga Minggu (1/7/2023) mendatang.
“Nanti kami juga akan pantau kondisi hewan setelah disembelih, untuk lebih memastikan memang laik konsumsi. Kami harap nanti masyarakat juga turut membantu tim pengawas lapangan kami untuk memudahkan pemantauan,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Ratusan Sekolah Aceh Tamiang Rusak Parah Akibat Banjir Bandang
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- BPBD Bantul Susun Rencana Kontingensi Tsunami 2026 sampai 2028
- Pemkab Gunungkidul Tuntaskan Normalisasi 2 Luweng Rawan Banjir
- Jadwal Misa Natal 2025 Gereja Ganjuran, Ada 5 Sesi Ibadah
- Investasi Gunungkidul Tembus Rp687 Miliar, Serap 15.781 Pekerja
- Libur Nataru, 69 Personel SAR Siaga di Pantai Parangtritis
Advertisement
Advertisement



