Advertisement
Imbas Gempa Bantul: Selain 1 MD, 6 Luka-luka

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul mencatat dari pendataan sementara terdapat satu orang meninggal dunia dan enam orang lainnya luka-luka akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,4 yang melanda Bantul, Jumat (30/6/2023) malam.
“Kejadian gempa bumi tersebut menyebabkan jatuhnya korban jiwa sebanyak 7 orang, 1 meninggal dunia disebabkan oleh serangan jantung saat terjadinya gempa bumi dan 6 orang lainnya mengalami luka ringan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Bantul, Agus Yuli Herwanta, Sabtu (1/7/2023).
Advertisement
Agus mengatakan korban gempa bumi yang mengalami luka ringan telah mendapatkan penanganan dan perawatan oleh PSC 119 Dinas Kesehatan Bantul Bantul, PMI Bantul, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panembahan Senopati Bantul, RS PKU Muhammadiyah Bantul dan RS UII.
“Untuk yang luka-luka satu orang menjalani rawat inap dan lima orang lainnya menjalani rawat jalan,” ujarnya.
Baca juga: Seorang Nenek di Bantul Meninggal Dunia Dampak Gempa Mag 6,4
Agus menjelaskan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,4 wilayah samudera hindia selatan Jawa, yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi magnitudo 6,0. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,63° LS ;110,08° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 81 Km arah selatan kota Wates, DIY pada kedalaman 67 km. Gempa dirasakan diwilayah Bantul IV MMI.
Berdasarkan analisa BMKG gempa bumi yang terjadi dengan memperhatikan lokasi episenterdan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ).
Puluhan Rumah Rusak
Selain memakan korban jiwa, kejadian gempa bumi tersebut menyebabkan dampak kerusakan bangunan yang tersebar di 12 kapanewon yang ada di Bantul yakni kapanewon Bambanglipuro, Dlingo, Imogiri, Jetis, Kasihan, Kretek, Pajangan, Pandak, Piyungan, Pleret, Pundong, dan Sanden.
“Total dampak sementara 35 lokasi, dengan rincian, kapanewon Bambanglipuro satu lokasi, Dlingo dua Lokasi, Imogiri tiga lokasi, Jetis satu lokasi, Kasihan lokasi lokasi, Kretek lima lokasi, Pajangan satu lokasi, Pandak satu lokasi, Piyungan satu lokasi, Pleret satu lokasi, Pundong tiga lokasi dan Sanden 14 lokasi,” ujar Agus.
Menurut Agus data tersebut baru yang terekap sampai Sabtu (1/7/2023) pukul 01.00 WIB. Ia mengimbau kepada masyarakat Bantul untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh isu terkait gempa bumi yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. “Pastikan kondisi bangunan sebelum kembali kerumah, serta melaporkan kepada BPBD Kabupaten Bantul, apabila terdapat kerusakan pada bangunan tempat tinggalnya, melalui nomer WhatsApp 02746462100,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemda DIY, Kejati dan BPJS Ketenagakerjaan Berkolaborasi Tingkatkan Kepesertaan BPJamsostek
Advertisement

Tiket Gratis Masuk Ancol, Berlaku Bagi Pengunjung Tak Bawa Kendaraan Bermotor
Advertisement
Berita Populer
- Taman Pintar Bangun Wahana Nglaras Budaya
- 11 Abdi Dalem Kraton Yogyakarta Dilantik Jadi Komcad Matra Laut
- Banyak yang Enggak Bayar, Target Penerimaan Retribusi Sampah Kota Jogja Sulit Tercapai
- Kualitas Udara Jogja Menurun, DLH Klaim Debu Biang Utamanya
- Pemkot Jogja Salurkan Bantuan Beras untuk 1.036 Keluarga di Danurejan
Advertisement
Advertisement