Advertisement
Dampak Kerusakan Gempa di Kulonprogo Meluas Hingga Sembilan Kalurahan

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Gempa bumi dengan magnitude 6,4 skala richter yang mengguncang Bantul pada Jumat (30/6/2023) sekitar pukul 19.57 WIB menyebabkan kerusakan di empat kabupaten/kota setempat.
Di Kabupaten Kulonprogo, kerusakan yang sebelumnya dicatat BPBD Kulonprogo terjadi di empat kalurahan ternyata meluas hingga sembilan kalurahan.
Advertisement
BACA JUGA: Soal Dampak Gempa Bantul, Sultan: Relatif Rusak Ringan
Kepala Pelaksana BPBD Kulonprogo, Joko Satyo Agus Nahrowi mengatakan bahwa gempa di Bantul yang tadi malam mengguncang wilayah DIY merupakan gempa tektonik.
"Melalui hasil analisis BMKG, episenter gempa berada di laut dengan jarak 81 kilometer arah selatan Kota Wates, Kulonprogo berkedalaman 67 kilometer. Di Kulonprogo ada sembilan kalurahan dengan laporan kerusakan," kata Nahrowi dihubungi pada Sabtu (1/7/2023).
Nahrowi menambahkan kebanyakan kerusakan yang terjadi adalah tembok retak. Selain rumah warga dan satu rumah sakit, ada juga dua travo listrik yang terdampak hingga konslet.
"Sembilan kalurahan yang kami catat ada di Brosot, Giripeni, Banjararum, Bumirejo, Karangwuni, Panjatan, Banjaroyo, Hargorejo, dan Pandowan," katanya.
BACA JUGA: Dampak Gempa Terkini Mag 6,4 Bantul: Warga Gunungkidul Patah Tulang hingga Luka di Kepala
Di Kalurahan Brosot, Kapanewon Galur terdapat satu rumah yang mengalami retak tembok. Rumah dengan pemilik bernama Isro tersebut berada di Padukuhan Kutan. Di Kalurahan Banjararum, Kanapewon Kalibawang juga terdapat satu rumah dengan pemilik bernama Yosi mengalami retak tembok dan genting melorot.
Lalu, di Kalurahan Bumirejo, Kapanewon Lendah terdapat RSU Rizki Amalia Medika yang mengalami pecah lapisan tembok keramik dan berjatuhan. Di Kalurahan Pandowan, Kapanewon Galur genting rumah milik Kliwen melorot, tanpa adanya laporan kerusakan tembok.
Di Kalurahan Banjaroyo, Kapanewon Kalibawang terdapat tiga rumah yang juga terdampak gempa. Rumah milik Ristiawan mengalami tembok retak dan genting melorot. Sedangkan rumah milik Afandi hanya mengalami keretakan tembok; begitupun rumah milik Muhilal dengan kerusakan yang sama.
Bergeser ke wilayah lain tepatnya Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap terdapat tiga rumah yang rusak. Semuanya mengalami kerusakan pada tembok yang retak.
Sementara di Kalurahan Panjatan, Kapanewon Panjatan juga terdapat tiga rumah rusak dengan kerusakan yang berbeda-beda seperti rumah kayu milik Yudi roboh. Dua sisanya milik Suraji dan Itang dengan kerusakan pada dinding.
Terakhir di Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates yang menjadi wilayah dengan banyak laporan kerusakan. Setidaknya terdapat lima rumah warga rusak. Kebanyakan kerusakan menyasar tembok. Hanya ada satu rumah milik Aribat yang mengalami plafon rusak.
"Totalnya ada 20 titik terdampak gempa tadi malam. Delapan belas adalah bangunan rumah, dua lainnya merupakan travo listrik di timur Stadion Cangkring dan di Kalurahan Karangwuni. Dua-duanya konslet," ucapnya.
Sampai saat ini, BPBD Kulonprogo masih melakukan asesmen di lapangan terkait kerusakan bangunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu hingga Palur
- Jadwal Terbaru KRL Solo Jogja Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Berangkat dari Stasiun Palur hingga Lempuyangan
- Jangan Sampai Telat, Jadwal SIM Ditlantas Polda DIY Selama Mei 2025
- Jadwal Prameks Jogja-Kutoarjo Terbaru Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Naik dari Stasiun Tugu hingga Kutoarjo
- Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Sleman Selama Mei 2025
Advertisement