Advertisement

Dampak Kerusakan Gempa di Kulonprogo Meluas Hingga Sembilan Kalurahan

Andreas Yuda Pramono
Sabtu, 01 Juli 2023 - 20:07 WIB
Abdul Hamied Razak
Dampak Kerusakan Gempa di Kulonprogo Meluas Hingga Sembilan Kalurahan Dampak kerusakan gempa bantul. Ist

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Gempa bumi dengan magnitude 6,4 skala richter yang mengguncang Bantul pada Jumat (30/6/2023) sekitar pukul 19.57 WIB menyebabkan kerusakan di empat kabupaten/kota setempat.

Di Kabupaten Kulonprogo, kerusakan yang sebelumnya dicatat BPBD Kulonprogo terjadi di empat kalurahan ternyata meluas hingga sembilan kalurahan.

Advertisement

BACA JUGA: Soal Dampak Gempa Bantul, Sultan: Relatif Rusak Ringan

Kepala Pelaksana BPBD Kulonprogo, Joko Satyo Agus Nahrowi mengatakan bahwa gempa di Bantul yang tadi malam mengguncang wilayah DIY merupakan gempa tektonik.

"Melalui hasil analisis BMKG, episenter gempa berada di laut dengan jarak 81 kilometer arah selatan Kota Wates, Kulonprogo berkedalaman 67 kilometer. Di Kulonprogo ada sembilan kalurahan dengan laporan kerusakan," kata Nahrowi dihubungi pada Sabtu (1/7/2023).

Nahrowi menambahkan kebanyakan kerusakan yang terjadi adalah tembok retak. Selain rumah warga dan satu rumah sakit, ada juga dua travo listrik yang terdampak hingga konslet.

"Sembilan kalurahan yang kami catat ada di Brosot, Giripeni, Banjararum, Bumirejo, Karangwuni, Panjatan, Banjaroyo, Hargorejo, dan Pandowan," katanya.

BACA JUGA: Dampak Gempa Terkini Mag 6,4 Bantul: Warga Gunungkidul Patah Tulang hingga Luka di Kepala

Di Kalurahan Brosot, Kapanewon Galur terdapat satu rumah yang mengalami retak tembok. Rumah dengan pemilik bernama Isro tersebut berada di Padukuhan Kutan. Di Kalurahan Banjararum, Kanapewon Kalibawang juga terdapat satu rumah dengan pemilik bernama Yosi mengalami retak tembok dan genting melorot.

Lalu, di Kalurahan Bumirejo, Kapanewon Lendah terdapat RSU Rizki Amalia Medika yang mengalami pecah lapisan tembok keramik dan berjatuhan. Di Kalurahan Pandowan, Kapanewon Galur genting rumah milik Kliwen melorot, tanpa adanya laporan kerusakan tembok.

Di Kalurahan Banjaroyo, Kapanewon Kalibawang terdapat tiga rumah yang juga terdampak gempa. Rumah milik Ristiawan mengalami tembok retak dan genting melorot. Sedangkan rumah milik Afandi hanya mengalami keretakan tembok; begitupun rumah milik Muhilal dengan kerusakan yang sama.

Bergeser ke wilayah lain tepatnya Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap terdapat tiga rumah yang rusak. Semuanya mengalami kerusakan pada tembok yang retak.

Sementara di Kalurahan Panjatan, Kapanewon Panjatan juga terdapat tiga rumah rusak dengan kerusakan yang berbeda-beda seperti rumah kayu milik Yudi roboh. Dua sisanya milik Suraji dan Itang dengan kerusakan pada dinding.

Terakhir di Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates yang menjadi wilayah dengan banyak laporan kerusakan. Setidaknya terdapat lima rumah warga rusak. Kebanyakan kerusakan menyasar tembok. Hanya ada satu rumah milik Aribat yang mengalami plafon rusak.

"Totalnya ada 20 titik terdampak gempa tadi malam. Delapan belas adalah bangunan rumah, dua lainnya merupakan travo listrik di timur Stadion Cangkring dan di Kalurahan Karangwuni. Dua-duanya konslet," ucapnya.

Sampai saat ini, BPBD Kulonprogo masih melakukan asesmen di lapangan terkait kerusakan bangunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kantor Bupati dan Gedung DPRD Pohuwato Dibakar Massa

News
| Kamis, 21 September 2023, 18:07 WIB

Advertisement

alt

Wisata Jogja Dekat Malioboro: Ada Pameran, Museum Vredeburg Buka Sampai Malam Akhir Pekan Ini

Wisata
| Kamis, 21 September 2023, 11:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement