Advertisement
Kota Jogja Seleksi Dua KK Calon Transmigran untuk Diberangkatkan Akhir 2023

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kota Jogja sedang mempersiapkan proses seleksi untuk memilih dua kepala keluarga (KK) yang akan diberangkatkan mengikuti program transmigrasi di Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat pada akhir 2023.
Pemkot Jogja memastikan seluruh sumber daya manusia (SDM) dari dua KK terpilih akan dipersiapkan secara matang. Sehingga ketika diterjunkan ke lokasi transmigrasi bisa bertahan dan mandiri. Pemkot Jogja bersama Disnakertrans DIY telah melakukan peninjauan di Satuan Pemukiman Salu Lisu, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat pada Juni 2023 lalu.
Advertisement
BACA JUGA : Disnakertrans Kulonprogo Optimistis Peroleh Kuota
“Program ini sistemnya sinergi antara Pemerintah Pusat dan Kabupaten Mamuju Tengah menyiapkan lahan, rumah tinggal hingga jaminan hidup. Kemudian kami dari daerah asal menyiapkan calon transmigran ini dengan memberikan pelatihan, bantuan uang saku dan transportasi sampai ke lokasi tujuan,” kata Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Jogja Maryustion Tonang, Senin (3/7/2023).
Ia menambahkan dengan telah ditetapkan dua kuota tersebut, saat ini Pemkot Jogja sedang melakukan persiapan untuk melakukan seleks. Ada sejumlah kriteria persyaratan bagi dua KK yang terpilih, di antaranya mereka berusia produktif hingga memiliki minat dan semangat mengikuti program transmigrasi.
“Kami tetap melakukan proses seleksi lebih dahulu dalam memilih dua KK itu. Untuk memastikan keduanya memenuhi syarat sesuai aturan yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Setelah ditetapkan dua KK terpilih, mereka akan diberikan pembekalan melalui sejumlah pelatihan. Adapun fokus materinya lebih diarahkan pada pertanian sawit. Mengingat lokasi tujuan para transmigran potensi untuk pengembangan sawit.
BACA JUGA : Kuota Belum Pasti, Puluhan Warga Gunungkidul Siap
“Sehingga pelatihan yang kami berikan sesuai dengan kebutuhan di lapangan, di sana lebih banyak dikembangkan pertanian sawit,” ujarnya.
Adapun rencana pemberangkatan diperkirakan pada triwulan keempat 2023 atau pada Oktober hingga November mendatang. “Karena Kota Jogja sudah masuk daftar tunggu untuk pemberangkatan, setelah siap, nanti para transmigran ini akan dibekali uang saku untuk bekal selama di lokasi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

LKPP: Kementerian Lembaga Wajib Gunakan Produk Lokal TKDN 40 Persen
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Angkat Konsep TerraDam, Mahasiswa UGM Raih Juara 2 Kompetisi Riset Aktuaria Internasional 2025
- Bencana Hidrometeorologi: Ada 36 Titik Lokasi Terdampak di Sleman, 3 Orang Luka
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
Advertisement