Advertisement

Antraks Gunungkidul, 77 Sapi dan 286 Kambing Sudah Divaksinasi

Triyo Handoko
Kamis, 06 Juli 2023 - 22:17 WIB
Maya Herawati
Antraks Gunungkidul, 77 Sapi dan 286 Kambing Sudah Divaksinasi Sapi, ilustrasi antraks / Ilustrasi freepik

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul sudah melakukan vaksinasi antraks pada 77 ekor sapi dan 286 ekor kambing di Padukuhan Jati, Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semanu. Sebelum divaksinasi seluruh hewan teran tersebut diberikan antibiotik.

Vaksinasi antraks tersebut dilakukan pada Selasa (20/6/2023). Selain vaksinasi, DPKH Gunungkidul juga sudah mensterilisasi empat lokasi meninggalnya sapi di Padukuhan Jati tersebut.

Advertisement

“Sebanyak 400 liter formalin sudah kami gunakan untuk sterilisasi agar virus dan spora antraks mati semua di lokasi tempat meninggalnya sapi,” kata Kepala DPKH Gunungkidul Wibawanti Wulandari, Kamis (6/7/2023).

Wibawati menjelaskan dari empat sapi yang dicek, tiga sapi positif antraks. “Pengecekan dilakukan pada tanah sekitar lokasi meninggalnya sapi, pengecekan laboratorium dilakukan oleh BBVet Water,” ujarnya.

BACA JUGA: Gelombang Tinggi Terjang Pantai Baru, Perahu Nelayan Sampai Terlempar dan Patah

Tak hanya sapi, Wibawati menyebut terdapat kambing yang hasil tesnya positif antraks sebanyak enam ekor. “Total hewan ternak yang positif antraks adalah enam ekor sapi dan enam ekor kambing,” katanya.

DPKH Gunungkidul, lanjut Wibawati, juga sudah melakukan isolasi lalu lintas hewan ternak di Padukuhan Jati, Kapanewon Semanu. "Bekerja sama dan koordinasi dengan pedukuhan, kalurahan, dan kapanewon kami pastikan sejak awal ditemukan antraks pada hewan ternak tidak ada lalu lintas di Padukuhan Jati," jelasnya.

Wibawati juga sudah koordinasi dengan Dinas Perdagangan untuk memperketat pasar hewan di Gunungkidul. "Pasar hewan sudah kami lakukan pengetatan sejak awal, kami teliti tiap hewan yang masuk begitu juga dengan hewan yang keluar," ujarnya.

Pemantauan dan pengetatan lalu lintas hewan ternak akan terus dilakukan DPKH Gunungkidul. “Kami pastikan pengetatan akan terus dilakukan, sampai nihil kasus antraks,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Garuda Indonesia Terbangkan 28 Ton Bantuan ke Sudan, Yaman dan Palestina

News
| Selasa, 15 Oktober 2024, 12:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Tempat Wisata Paling Populer di Thailand, Cek Daftarnya

Wisata
| Sabtu, 12 Oktober 2024, 13:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement