Advertisement
Gelombang Tinggi: Wisatawan Terseret Arus saat Berswafoto di Bibir Pantai Kukup

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Gelombang tinggi menerpa berbagai pantai di Gunungkidul, Jumat (7/7/2023). Gelombang tinggi tersebut terjadi sejak Kamis kemarin (6/7/2023) terdapat wisatawan di Pantai Kukup terseret arus laut.
Gelombang tinggi di sepanjang pantai Gunungkidul itu berkisar empat hingga enam meter. “Kami sudah mendapat peringatan dari BMKG terkait adanya gelombang tinggi ini, seluruh personil dikerahkan untuk menjaga pantai karena masih ramai juga,” kata Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Baron, Surisdiyanto pada Jumat pagi.
Advertisement
BACA JUGA : Gelombang Tinggi Terjang Pantai Baru, Perahu Nelayan
Surisdiyanto menjelaskan gelombang tinggi di beberapa pantai di wilayahnya itu sempat menyeret wisatawan. “Beruntungnya dapat kami evakuasi, tidak ada korban jiwa atau luka, personel kami sigap sedia di sekitar bibir pantai,” terangnya.
Kejadian wisatawan yang terseret arus gelombang tinggi terjadi pada Kamis sore di Pantai Kukup. “Korban wisatawan dari Surabaya, namanya Septiana, saat itu yang bersangkutan hendak foto di bibir pantai lalu terseret, beruntung tidak sampai jauh terseretnya sehingga dapat diselamatkan personel SAR Satlinmas,” jelas Surisdiyanto.
Sebelum mengambil foto di bibir pantai, jelas Surisdiyanto, wisatawan perempuan dari Surabaya itu sudah diperingatkan personel SAR Satlinmas. “Tapi entah tidak dengar atau seperti apa tetap foto hingga terseret,” ujarnya.
SAR Satlinmas akan terus menjaga bibir pantai di wilayah Gunungkidul, jelas Surisdiyanto, hingga gelombang tinggi mereda. “Karena sedang musim liburan juga, banyak wisatawan kami akan terus berjaga-jaga,” katanya.
BACA JUGA : Gelombang Diperkirakan Capai 4 Meter! Warga Pesisir
Selain berjaga-jaga SAR Satlinmas juga akan terus mensosialisasikan gelombang tinggi ke wisatawan. “Akan kami berikan pemahaman ke wisatawan agar tidak terlalu jauh bermain di bibir pantainya, apalagi jika sedang gelombang tinggi. Untuk itu kami himbau wisatawan untuk dapat mengikuti arahan petugas di lapangan,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sidang Kasus Perundungan Dokter Aulia Risma, Dekan FK Undip Tak Ada Iuran di PPDS
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Wiyos Santoso, Ni Made dan Aris Eko Masuk Tiga Besar Kandidat Sekda DIY
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
- Leptospirosis di Jogja Meningkat Signifikan, Ada 18 Kasus dengan Lima Kematian
- Asrama Sekolah Rakyat BBPPKS Purwomartani Sleman Siap Ditempati, Begini Fasilitasnya
Advertisement
Advertisement