Sosialisasikan Tugas dan Program, Dinsos DIY Gelar Wayang Cakruk di Bantul
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Sosial (Dinsos) DIY melakukan sosialisasi terkait ketugasan dan program-program kegiatan yang dilaksanakan tahun ini. Cara sosialisasi yang dilakukan Dinsos berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Kali ini, Dinsos melakukan sosialisasi melalui media wayang cakruk. Model sosialisasi seperti ini selain untuk memberikan pemahaman ketugasan Dinsos juga memasukkan unsur hiburan bagi masyarakat.
Advertisement
BACA JUGA: Korban Prostitusi Anak Ditampung Dinsos DIY, Pelaku Sudah 5 Kali Gonta-ganti Hotel
Kepala Bidang Jaminan Sosial, Dinsos DIY, Ignatius Sukamto mengatakan wayang cakruk sebagai media untuk menyampaikan kaitan dengan tugas fokok dan fungsi Dinsos serta program-program sekaligus permasalahan kesejahteraan sosial kepada masyarakat.
“Khusus di bulan Juli ini sosialisasi difokuskan terkait ketugasan Dinsos terhadap anak dari mulai balita hingga usia 18 tahun, mulai dari kenakalan remaja, anak yang terjerat dengan hukum hingga pembinaan anak,” katanya di sela-sela Penyuluhan Sosial Melalui Media Wayang Cakruk di Dusun Tegallayang, Kalurahan Caturharjo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul, Selasa (11/7/2023).
Sukamto menjelaskan ada banyak ketugasan di bidang Jaminan Sosial khususnya terkait permasalahan sosial anak mulai dari pelayanan pengasuhan anak yang tidak memiliki orang tua, menjamin pendidikannya yang dibiayai melalui Dinsos. Kemudian menampung anak-anak yang terlantar, anak yang berhadapan dengan hukum. Mereka akan ditampung melalui Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja (BPRSR) Dinsos DIY.
Ada dua balai untuk pelayanan anak yang dimiliki Dinso DIY, yakni di Bimomartani Kalasan, Sleman, dan di Wonosari Gunungkidul. Lainnya ada balai untuk menampung naka-anak atau remaja putus sekolah untuk berkarya di balai di Sidoarum, Godean, Sleman. Selain itu juga ada panti jompo dan panti disabilitas yang berlokasi di Pundong, Bantul.
Juli ini ada 11 kali kegiatan sosialisasi penyuluhan sosial melalui media wayang cakruk yang difokuskan di Bantul dan Jogja. “Harapannya dengan adanya kegiatan penyuluhan sosial diharapkan permasalahan sosial di Tegallayang, Caturharjo, Pandak khususnya permasalahan sosial dan kesejahteraan sosial bisa tersampaikan ke Dinsos,” ujarnya.
BACA JUGA: Tahun Depan, 8.000 Lansia Pra Sejahtera di DIY Bakal Menerima Bansos Seumur Hidup
Dalam kegiatan tersebut pihaknya menggandeng Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY. Sejumlah narasumber dihadirkan seperti Ignatius Sukamta dan Boedi Dewantoro, narasumber dan Wasiq Yasar dari Yayasan Sayap Ibu.
Anggota Komisi B DPRD DIY, Boedi Dewantoro mengapresiasi apa yang dilakukan Dinsos tersebut. Menurutnya, wayang cakruk selama ini sudah dikenal masyarakat. Selain sosialisasinya mengena juga dapat menjaga kesenian rakyat.
Wayang cakruk menurutnya berbeda dengan wayang kulit pada umumnya yang dipentaskan semalam suntuk. Wayang cakruk bisa dilakukan siang hari dengan durasi sekitar dua jam. “Ini saya kira bagus sebagai media sosialisasi melalui wayang cakruk ini. Ada nilai seninya, ada nilai hiburannya. Serta apa yang menjadi program pemerintah juga tersampaikan dan dapat dicerna oleh masyarakat,” katanya.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan wayang cakruk sangat bagus untuk media sosialisasi, termasuk sosialisasi tentang permasalahan sosial, hingga ketahanan keluarga. Tokoh-tokoh yang ditanmpilkan dalam wayang cakruk juga kekinian dan dapat dicerna oleh masyarakat. jadi disamping hiburan juga ada aspek edukasinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Warga Keluhkan Pembakaran Sampah oleh Transporter, DLH Bantul Siap Bertindak
- 2 Sekolah di Kulonprogo Ini Berpotensi Terdampak Pembangunan Tol Solo-Jogja-YIA
- Viral Aksi Mesum Parkiran Abu Bakar Ali Jogja, Satpol PP Dorong Adanya Kontrol Sosial
- Pemkot Berkomitmen Selesaikan Sampah dari Hulu sampai Hilir
- Dorong Pilkada Lebih Fair dan Bermartabat, PDIP Kulonprogo Bentuk Satgas OTT Politik Uang
Advertisement
Advertisement