Advertisement
Jalani Sidang Perdana, Pelaku Mutilasi di Pakem Didakwa 3 Pasal Sekaligus

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Sidang pertama terdakwa kasus mutilasi di salah satu wisma di Kaliurang dengan terdakwa Heru Prastiyo alias Putra Dewa digelar pekan ini dengan agenda pembacaan dakwaan.
Juru Bicara Pengadilan Negeri Sleman, Cahyono menerangkan tidak ada eksepsi atas dakwaan yang dibacakan. Adapun tidak adanya eksepsi ini menyangkut perihal identitas, waktu kejadian hingga lokasi kejadian perkara. "Tidak ada keberatan atau eksepsi yang menyangkut tempat, kemudian waktu itu tidak ada keberatan semuanya sama," kata dia, Kamis (13/7/2023).
Advertisement
Cahyono menjelaskan ada tiga pasal yang didakwakan kepada terdakwa. Pertama, Pasal 340 KUHP didakwa sebagai pembunuhan berencana. Lalu subsider Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan atau Pasal 365 Ayat 3 KUHP pencurian yang mengakibatkan kematian orang. "Jadi didakwa beberapa pasal yang berlapis nanti yang terbukti yang mana tentu hasil pembuktiannya kami belum menyidangkan mengenai pembuktiannya," ungkapnya.
BACA JUGA: Pelaku Mutilasi di Sleman Dapat Ide Sadis karena Biasa Mbeteti Ikan & Nonton Youtube
Sidang pembacaan dakwaan ini berlangsung selama kurang lebih 30 menit. Sidang selanjutnya akan digelar 20 Juli 2023 dengan agenda pembuktian. "Jadi akan diperiksa saksi-saksi," ujarnya.
Ketua Majelis Hakim, Aminuddin menambahkan terdakwa tidak mengajukan keberatan atas formalitas dakwaan yang dibacakan. Seperti benar tidaknya identitas hingga tempat terjadinya perkara. "Sudah ditanya formalitas ada keberatan atau tidak. Oleh karena dia memakai penasihat hukum silahkan konsultasi dengan penasihat hukum, dia tidak mengajukan keberatan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement