Advertisement
Paku Alam X Diusulkan Jadi Calon Penerima Satyalancana dari Presiden

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X diusulkan sebagai calon penerima tanda kehormatan Satyalancana Pembangunan atau Satyalancana Wira Karya dari Presiden Joko Widodo karena dinilai berjasa pada pengembangan UMKM.
BACA JUGA: Paku Alam X Tegaskan Pentingnya Edukasi Perpajakan
Advertisement
Berdasarkan usulan yang diajukan Dinas Koperasi dan UKM DIY itu, Arsiparis Ahli Madya Biro Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres) Dwi Daryanto menindaklanjuti dengan bertemu langsung Paku Alam X di Kepatihan, Jogja, Kamis (13/7/2023).
"Verifikasi lapangan merupakan proses pemeriksaan kebenaran dan kesesuaian antara karya atau inovasi yang diusulkan dengan data dan bukti yang disajikan saat pelaksanaan peninjauan/pendalaman," kata Dwi.
Dwi menjelaskan, pihaknya berhak memperoleh data, dokumen, serta keterangan lainnya dari pengusul yang akan digunakan sebagai bahan laporan kepada ketua, wakil atau anggota dewan GTK.
Kementerian atau lembaga pengusul, kata dia, bakal bertindak sebagai promotor yang bertanggung jawab atas calon yang diusulkan dengan menyiapkan data dan informasi atas konten paparan uraian jasa yang disampaikan calon.
"Ini dalam rangka hari koperasi, Kementerian Koperasi mengusulkan dua jenis yaitu Satyalancana Pembangunan dan Satyalancana Wira Karya. Kalau untuk gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan, ini diberikan kepada perorangan," kata Dwi.
Menurut dia, tanda kehormatan Satyalancana Pembangunan diberikan kepada mereka yang berjasa terhadap negara dan masyarakat dalam bidang tertentu.
Dwi menyebutkan terdapat delapan komponen pendalaman yang harus terkandung dalam uraian jasa yang diusulkan terkait tanda kehormatan tersebut.
Delapan komponen pendalaman tersebut antara lain yaitu orisinalitas, novelty atau kebaruan, kemanfaatan, keberlanjutan, manajemen risiko, kolaborasi dengan pemangku kepentingan, keterkaitan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi, dan kelengkapan data dukung.
Asisten Sekda DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan Tri Saktiyana menjelaskan pengusulan itu dilakukan melihat kiprah Wagub DIY terhadap UMKM sejak dirinya masih menjadi ASN.
Kepedulian Sri Paduka terhadap UMKM, ujar Tri, khususnya koperasi, diawali dengan penataan pasar buah di Pasar Sriwedani, Yogyakarta.
Pasar buah Sriwedani yang saat itu tidak tertata, kemudian oleh Paku Alam X ditata sedemikian rupa dan di pindahkan ke Gamping
"Jadi, buah yang diperdagangkan di Gamping itu tidak hanya mensuplai kebutuhan buah di DIY, tapi juga di Purworejo dan di Jawa Tengah sisi Selatan," ujar Tri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tidak Dapat Murid Baru, 10 SD di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
Advertisement
Advertisement