Dari 650 Perpustakaan, Baru Ada 176 Perpustakaan Terakreditasi di Kulonprogo
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Baru ada sebanyak 176 perpustakaan terakreditasi di Kabupaten Kulonprogo. Jumlah tersebut mencakup baik perpustakaan sekolah maupun perangkat daerah. Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kulonprogo, Duana Heru Supriyanta mengatakan bahwa setidaknya terdapat 650 perpustakaan yang menjadi kewenangan Dispusip.
“Total ada sekitar 650 perpustakaan yang menjadi kewenangan kami. Hanya saja memang baru ada 176 perpustakaan yang sudah terakreditasi,” kata Duana ditemui di kantornya, Senin (17/7/2023).
Advertisement
Duana menambahkan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kulonprogo mengambil peran dalam akreditasi perpustakaan yang dilakukan Perpustakaan Nasional. Tepatnya sebelum perpustakaan sekolah mengajukan akreditasi, Dispusip Kulonprogo akan memberikan pendampingan, evaluasi, dan pertimbangan-pertimbangan.
“Seperti jumlah buku minimal yang harus ada di perpustakaan itu 2.000 eksemplar. Ruangan dan sarana prasarana lain kalau belum ada yang kami berikan evaluasi. Kalau maju dan gagal kan malah sekolah rugi sendiri,” katanya.
Lebih jauh, Duana menjelaskan jawatannya selalu meningkatkan kualitas pelayanan atau fasilitasi perpustakaan daerah. Terbaru, Dispusip Kulonprogo menjalin kerja sama dengan PT Woolu Aksara Maya dalam rangka meningkatkan minat baca masyarakat Kulonprogo. Kerja sama tersebut mengarah pada fasilitasi buku elektronik.
BACA JUGA: Penjualan Daging Anjing di Jogja Tersebar di Lima Titik, Satpol PP Segera Bertindak
Kata dia, PT Woolu Aksara Maya membantu mereka dalam menyediakan platform dengan buku-buku digital yang dapat diakses dengan scan barcode.
“Inovasi terbaru yang beberapa hari ini kami sediakan adalah spot baca iKulonprogo. Orang cukup scan barcode di lobi perpustakaan daerah Kulonprogo, nanti akan tersedia 100 buku tanpa mendaftar. Itu beda dengan aplikasi iKulonprogo yang harus mendaftar dulu,” katanya.
Duana menambahkan Dinas Perpustakaan dan Arsip juga terus menambah koleksi buku yang ada di perpustakaan daerah. Penambahan tersebut dilakukan mendasarkan pada usulan pemustaka dan peminjam buku. Tidak hanya itu, pelayanan peminjaman buku pun dilakukan juga ketika akhir pekan.
“Pelayanan langsung ke sekolah-sekolah tentu juga kami lakukan baik dengan cara pelayanan maupun dropping buku. Kami tinggal buku di sana selama beberapa minggu,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kulonprogo, Arif Prastowo mengatakan akreditasi perpustakaan sangat penting bagi satuan-satuan pendidikan di Kulonprogo.
“Akreditasi perpustakaan ini penting. Karena itu ada beberapa cara dari satuan pendidikan dalam kebijakan penganggaran seperti penggunaan dana BOS untuk membeli buku-buku yang sesuai untuk memperkaya literasi mereka,” kata Arif, Senin (17/7/2023).
Arif juga mendorong agar setiap satuan pendidikan untuk memiliki tenaga perpustakaan. Dengan demikian ada personil khusus yang menangani perpustakaan tersebut.
Berkaitan dengan minat baca, menurut Arif dengan banyaknya buku yang dimiliki satuan pendidikan maka peningkatan minat baca pelajar juga harus ditingkatkan. Dengan begitu banyaknya buku sebanding dengan tingginya minat baca.
“Dari pihak kami, Disdikpora, lebih mengarah pada mendorong penguatan kebijakan perpustakaan di satuan pendidikan. Misalnya ada alokasi anggaran pengembangan perpustakaan dan upaya menumbuhkan minat baca atau tingkat literasi pelajar. Kalau Dispusip kan lebih ke pengelolaan teknis perpustakaannya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Data Masuk 100 Persen, Pram-Doel Meraih 51,03 Persen Suara di Pilkada Jakarta
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pakar: Ajaran Agama Diharapkan Jadi Solusi Persoalan Global
- Sebelum Coblosan, Anggota KPPS di Sleman Diambil Sumpah
- Usai Nyoblos di TPS 02 Giwangan, Hasto Langsung Praktik di Klinik Madukoro
- Sultan dan Paku Alam X Berikan Suara pada Pilkada Jogja 2024
- Nyoblos di Pilkada Bantul, Haedar: Hal yang Mengganjal di Pemilu Harus Berakhir di Pilkada
Advertisement
Advertisement