Advertisement
Tak Ada Jemaah Gunungkidul yang Meninggal di Tanah Suci

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Jemaah haji asal Gunungkidul akan pulang ke kampung halaman, Kamis (20/7/2023). Pemulangan jemaah tidak bersamaan karena sesuai dengan kloter saat pemberangkatan. Dipastikan juga tidak ada jemaah haji yang meninggal dunia di Tanah Suci.
BACA JUGA: 9 Jemaah Haji DIY Meninggal Dunia
Advertisement
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah, Kantor Kementerian Agama Gunungkidul, Taufik Ahmad Sholeh mengatakan, seluruh jemaah berjumlah 413 orang asal Gunungkidul telah selesai menjalankan ibadah haji. Menurut dia, mayoritas jemaah dalam kondisi sehat, meski ada dua jemaah yang dipulangkan lebih awal karena sakit.
“Kedua jemaah pulang pada Minggu [16/7/2023]. Untuk yang lain, kondisinya sehat dan hingga sekarang tidak ada jemaah asal Gunungkidul yang meninggal dunia,” kata Taufik, Rabu (19/7/2023).
Untuk kepulangan sama seperti saat pemberangaktan yang terbagi dalam beberapa kloter. Meski demikian, Taufik mengakui untuk kloter utama 47 SOC yang membawa 350 jemaah Gunungkidul diperkirakan tiba ditanah air pada Kamis (20/7/2023).
“Sisanya untuk jemaah lainnya yang tergabung di kloter 49, 53, 53 dan 99 kedatangannya menyusul sesuai jadwal berikutnya,” katanya.
Secara umum pelaksanaan ibadah haji dapat berjalan dengan lancar, meski sempat ada beberapa kendala, tapi tidak mempengaruhi dalam prosesi ibadah.
“Tinggal menunggu kepulangan dan semoga semuanya berjalan dengan lancar,” ungkapnya.
Untuk kepulangan rencananya ada penyambutan dari Bupati Gunungkidul, Sunaryanta di Taman Budaya Gunungkidul (TBG) di Kalurahan Logandeng, Playen.
“Sedang kami persiapkan untuk penyambutan kepulangan jemaah haji,” katanya.
Salah seorang jamaah haji asal Kalurahan Wonosari, Wonosari, Purnomo Sumardamto mengatakan prosesi ibadah berjalan dengan lancar. untuk sekarang, sudah dalam persiapan kepulangan ke tanah air.
“Insyaallah sampai di Gunungkidul Kamis [20/7/2023]. Mudah-mudah semua bisa lancar hingga pulang ke rumah dengan selamat,” katanya.
Sselama di Tanah Suci tidak hanya melaksanakan kewajiban dalam menjalankan ibadah haji, namun juga ada program ziarah. Salah satunya ke Masjid Nabawi di Madinah.
“Alhamdulillah semua lancar dan letak hotel dengan masjid sangat dekat sehingga sangat membantu para jemaah untuk ziarah maupun melaksanakan ibadah,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri PU Targetkan 66 Sekolah Rakyat Dapat Diresmikan Prabowo Juli 2025
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Warga Tangkap Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Anak di Semin Gunungkidul
- Petugas BPBD Bantul Evakuasi Pekerja yang Tersengat Listrik di Banguntapan
- Belasan Peserta Seleksi PPPK Tahap II di Sleman Gugur Tanpa Lalui Seleksi Kompetensi
- Pria Paruh Baya Tersengat Listrik Saat Tengah Bekerja di Banguntapan Bantul
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
Advertisement