Advertisement
Kulonprogo Diminta Petakan Potensi Komoditas Ekspor Tinggi

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Bea Cukai Yogyakarta meminta Pemerintah Kabupaten Kulonprogo memaksimalkan potensi Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) untuk mendongkrak pertumbuhan investasi dan ekonomi Kulonprogo. Upaya tersebut dapat dimulai dari pemetaan komoditas ekspor tinggi.
Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai VI, Turanto Sih Wardoyo mengatakan Pemkab Kulonprogo dapat membuat kajian atau analisa terkait jenis-jenis produk atau komoditas yang kerap dikirim melalui YIA.
Advertisement
BACA JUGA : Kulonprogo Punya 2 Produk Ekspor, Ini Peluang
“Pemkab Kulonprogo bisa menganalisa terkait produk apa saja yang diberangkatkan dengan pesawat di YIA. Coba saja [produk atau komoditas] itu yang dikembangkan. Pesawat kan alat transportasi yang mahal maka pertanyaannya barang apa yang akan naik. Kalau memang belum ada barangnya ya bagaimana caranya mengundang investasi ke Kulonprogo untuk menanamkan modal dan memproduksi barang yang bisa naik pesawat,” kata Turanto dihubungi, Sabtu (22/7/2023).
Turanto menambahkan sejauh ini, melalui pengamatannya, Kabupaten Kulonprogo belum miliki komoditas tingkat tinggi atau besar yang layak untuk diekspor melalui YIA. Kebanyakan produk masih berkisar pada produk pertanian, holtikultura, atau kerajinan kecil.
“Selama ini malah terjadi pergeseran karakter industri yang berpindah ke industri padat karya. Mungkin tujuannya untuk mengejar upah buruh murah. Kalau begitu kan tidak sesuai karakteristik YIA yang seharusnya dapat mengirim komoditas bernilai ekonomis tinggi,” katanya.
Investasi besar-besaran yang berporos pada YIA ditentukan oleh visi Pemkab Kulonprogo. Pemkab bisa mengundang investor yang dapat memproduksi komoditas dengan pengirimannya melalui YIA.
BACA JUGA : Tingkatkan Produk Ekspor, UPN Yogyakarta Dampingi
Lebih jauh, Turanto berpendapat kawasan peruntukan industri (KPI) Sentolo Kulonprogo perlu dioptimalkan. Hal tersebut penting menyusul KPI Sentolo belum berkembang.
“Perlu memaksimalkan KPI Sentolo untuk menarik investor-investor utamanya yang dapat memproduksi komoditas tinggi yang dapat dinaikkan [dikirim] pesawat lewat YIA,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jemaah Haji Meninggal Dunia Mencapai 418 Orang, Kemenkes Sebut Perlu Ada Pengetatan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jemaah Haji Asal Jogja Tiba di Tanah Air dalam Dua Hari Berbeda
- Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan Dibuka Gratis Mulai Besok, Tetap Harus Tempel Kartu
- Kisah Panti Wreda Bagian 2: Lansia yang Menemukan Cinta di Panti Wreda
- SPMB di Gunungkidul Diklaim Berjalan Lancar
- 275 Siswa DIY Ikuti Pembekalan Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement