Ini Daftar Kapanewon Rawan Kekeringan di DIY

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY telah memetakan tiga kawasan rawan bencana kekeringan di DIY, yakni Kabupaten Sleman, Bantul, Kulonprogo, dan Gunungkidul.
Kabupaten Sleman ada Kapanewon Prambanan. Kemudian di Kulonprogo ada Kapanewon Pengasih, Kokap, Kapanewon Girimulyo, Nanggulan, Kapanewon, dan Kapanewon Samigaluh.
Advertisement
Kawasan rawan kekeringan di Kabupaten Bantul ada di Kapanewon Pajangan, Pandak, Sedayu, Piyungan, Kretek, Pundong. Imogiri dan Kapanewon Dlingo.
Sementara di kabupaten Gunungkidul ada di Kapanewon Panggang, Purwosari, Paliyan, Saptosari, Tepus, Tanjungsari, Rongkop, Girisubo, Semanu, Ponjong, Wonosari, dan Kapanewon Playen.
Diberitakan sebelumnya bahwa Dinas Sosial (Dinsos) DIY hingga saat ini belum menerima permintaan droping air untuk kabupaten di DIY. Meski begitu, Dinsos DIY telah menyiapkan cadangan 280 tangki air bersih bagi tiap kabupaten yang rawan kekeringan.
Baca juga: Percepat Koneksi, Kementerian PUPR Ambil Alih Perbaikan Jalan di Jawa Tengah
Kepala Dinsos DIY, Endang Patmintarsih menyampaikan belum mendapatkan permintaan droping air bersih dari 4 kabupaten di DIY.
“Kita bisa membantu ketika mereka [kabupaten] yang memang harus dibantu, kita menunggu [permintaan droping air]. Sekarang belum ada yang mengeluh, berarti masih dapat ditangani di wilayah masing-masing,” kata Endang, Senin (24/7/2023).
Meski belum ada permintaan droping air bersih karena kekeringan, Endang mengaku pihaknya telah menyiapkan 280 tangki air bersih yang masing-masing berisi 4.000 liter air bagi 4 kabupaten di DIY.
“Ini Juli [belum ada permintaan droping air], mungkin di Agustus meminta bantuan air, tapi provinsi, Dinas [Dinsos DIY] siap membantu bencana kekeringan,” katanya.
Kepala Bidang Penanganan Darurat, Lilik Andi Aryanto menyampaikan dalam menangani bencana kekeringan koordinasi dengan BPBD Kabupaten/Kota di DIY, BMKG, Dinsos DIY, Dinas PUP ESDM, dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY dilakukan.
“Stok bantuan air ada di Dinsos DIY, sehingga mekanismenya di Kabupaten/Kota. BPBD berkoordinasi dengan Dinsos Kabupaten/Kota dalam penyaluran bantuan air apabila dibutuhkan,” katanya.
Meski Dinsos DIY belum mendapatkan permintaan droping air bersih imbas bencana kekeringan, menurut Lilik, masyarakat tetap dimbau agar dapat menggunakan air bersih dengan baik. “Masyarakat dihimbau untuk bijak dalam mempergunakan air,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Truk Pakan Ternak Terguling di Jalan Jatinom-Boyolali Klaten, Diduga Rem Blong
- Truk Terguling di Jalan Jatinom-Boyolali Klaten, Lalu Lintas Sempat Tersendat
- Pembunuhan Penjual Bubur Boyolali, Uang-Perhiasan Dikembalikan ke Ahli Waris
- Hukum Siswa hingga Kakinya Melepuh, Guru SMPN di Madiun Dinonaktifkan
Berita Pilihan
Advertisement

Imigrasi Pastikan Syahrul Yasin Limpo Tidak Dalam Status Cekal
Advertisement

Garrya Bianti, Resort Eksklusif Baru di Jogja yang Cocok untuk Healing Anda
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement