TPA Piyungan Ditutup: Pengangkut Sampah Kehilangan Pekerjaan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Para pengangkut sampah praktis kehilangan pekerjaan karena harus berhenti beraktivitas seiring ditutupnya TPA Piyungan sejak Minggu (23/7/2023). Mereka berharap pemerintah segera menyiapkan tempat pembuangan sampah sementara.
Salah satu pengusaha pengangkutan sampah di Kapanewon Berbah, Sleman Totok, mengatakan selama TPA Piyungan ditutup, ia tidak bisa mengangkut sampah warga dan mendapat banyak komplain. “Bahkan ada yang keluar dari pelanggan,” katanya, Selasa (25/7/2023).
Advertisement
BACA JUGA : Sebelum Disetor ke TPS3R, Sampah Perlu Dipilah di Rumah
Menurutnya, para pelanggan yang menyatakan berhenti berlangganan itu akan membuang sendiri sampahnya. “Mau dibuang sendiri di kota, asal buang aja. Katanya. Pelanggan hampir setiap jam menanyakan, menghubungi lewat ponsel, Whats App,” ungkapnya.
Totok memiliki dua armada truk untuk mengangkut sampah warga di sekitar Berbah. Pada kondisi normal ia biasa mengngkut sampah ke TPA Piyungan tiga kali sepekan. Ia menyewa gudang untuk penampungan sementara, namun tidak bisa jika diisi sampah berhari-hari. “Yang disewa juga ga boleh untuk menampung sampah seperti itu,” katanya.
Dengan ditutupnya TPA Piyungan, ia berharap pemerintah bisa segera mencari alternatif tempat pembuangan lainnya. “Harapannya pemerintah segera menyiapkan alternatif tempat pembuangan sampah yang luas tentunya. Kalau perlu dengan pembakaran,” katanya.
Terkait rencana tempat penitipan sampah di Cangkringan, menurutnya terlalu jauh terutama untuk wilayah Sleman bagian selatan seperti Berbah, apalagi Kota Jogja. “Di Cangkringan terlalu jauh. Saya kan Sleman selatan, Berbah. Apalagi menanjak,” kata dia.
BACA JUGA : TPA Piyungan Ditutup Mulai Hari Ini, Berikut Antisipasi
Seperti diketahui, TPA Piyungan ditutup sejak Minggu (23/7/2023) hingga September mendatang karena sudah terlalu penuh. Pemda DIY kemudian menunjuk 2 hektar Tanah Kas Desa di Umbulharjo, Cangkringan untuk menjadi tempat penitipan sampah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ini Daftar Penyakit yang Menyedot Pembiayaan Besar di BPJS Kesehatan
Advertisement

Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO, Sandiaga: Ini Jadi Alarm
Advertisement
Berita Populer
- Simak Jadwal KA Bandara YIA Hari Ini, 3 Oktober 2023
- Berikut Jadwal Keberangkatan Bus Damri Tujuan YIA dan Tarifnya
- Pelajar SMA Muha Gelar Aksi Tanam Bakau di Hutan Mangrove Baros
- Jadwal Pemadaman Listrik di Sleman, Wonosari, dan Wates 3 Oktober 2023
- Prakiraan Cuaca DIY Hari Ini, 3 Oktober 2023: Cerah Sepanjang Hari
Advertisement
Advertisement