Tingkatkan Kesejahteraan Peternak, Girikerto Terapkan Closed-Loop Kambing Perah
Advertisement
SLEMAN—Sejak dulu susu telah dikenal sebagai salah satu sumber protein hewani yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi setiap hari. Pemkab Sleman pun terus mendorong peningkatan produksi susu hewani.
"Saya yakin banyak dari masyarakat yang akrab dengan berbagai produk olahan susu. Kali ini saya ingin memperkenalkan komoditas Sleman yang tidak kalah hebat dibanding susu sapi yakni susu kambing perah," kata Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, Rabu (26/7/2023).
Advertisement
BACA JUGA: Jogja Darurat Sampah: Jangan Hanya Mau Terima Uangnya, tetapi tak Mau Sampahnya
Dia mengatakan, susu kambing menjadi salah satu alternatif sumber protein hewani yang kandungan gizinya tidak kalah dibandingkan susu sapi. Salah satu daerah penghasil susu kambing perah di Sleman ada di Desa Girikerto, Turi.
"Kawasan ini memiliki potensi agraris yang sangat tepat untuk budidaya kambing perah. Desa Girikerto menjadi desa cluster peternakan kambing perah yang telah memiliki enam kelompok ternak dengan jumlah anggota sebanyak 225 peternak dimana 20 diantaranya adalah peternak mandiri," papar Kustini.
Menurut penjelasannya, populasi kambing perah di Desa Girikerto mencapai 6.200 ekor dengan produksi susu mencapai 2.000 liter per hari. Olahan susu di Desa Girikerto mempekerjakan 15 pengolah susu yang setiap bulannya mampu menghasilkan 20 ton susu bubuk dan 1.000 kilogram keju.
"Dari usaha peternakan susu kambing ini, petani milenial Girikerto berhasil menghasilkan omset sebesar 78 juta per hari. Sebuah angka yang fantastis mengingat keseluruhannya dihasilkan di satu desa saja," katanya.
Kunci dari produktivitas ini, sambung Kustini, didukung oleh implementasi kebijakan kemitraan dari hulu ke hilir sebagaimana konsep close loop system sebagai solusi untuk meningkatkan kesejahteraan peternak kambing perah Girikerto.
Cloosed-loop adalah suatu pendekatan pola peternakan terpadu dari hulu ke hilir untuk mendorong perkembangan agribisnis berkelanjutan, meningkatkan skala ekonomi dan pendapatan petani, serta mempu meingkatkan produktivitas ternak.
"Desa Girikerto telah ditetapkam sebagai pilot project close loop system untuk kambing perah.
Meski demikian, bukan berarti bahwa penerapan close loop system ini tidak memiliki kendala," ujarnya.
Salah satu kendala utamanya, lanjut Kustini, yaitu keterbatasan penyediaan bibit unggul kambing perah. Untuk mengantisipasi hal ini, Dinas Pertanian Sleman telah bekerjasama dengan Balai Besar pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturaden dalam upaya perbaikan genetic, vaksinasi ternak dan penyediaan bibit ternak.
"Kendala lainnya yaitu produksi susu kambing perah di Girikerto baru mampu mensuplai 10% dari kebutuhan pengolahan," jelasnya.
Untuk memenuhi permintaan konsumsi susu kambing baik dalam bentuk cair dan produk turunannya, kata Kustini, Pemkab Sleman melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan berupaya melakukan peningkatan kompetensi peternak melalui pelatihan teknis maupun manajerial.
Pemkab, katanya, juga sangat concern untuk mendorong pemasaran hasil produksi peternakan dalam rangka mengingkatkan pendapatan dan kesejahteraan peternak.
Desa Girikerto telah membuktikan bahwa sinergi antara pemerintah dan petani berhasil mengantarkan peternak maju dan sejahtera.
"Saya berharap keberhasilan Desa Girikerto dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi para petani dan peternak di Sleman maupun di berbagai daerah lain. Saya menantikan cerita keberhasilan inovasi selanjutnya. Maju terus petani peternak Sleman," ungkapnya. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Inggris Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Pilkada Bantul: TPS Rawan Gangguan Saat Pemungutan Suara Mulai Dipetakan
- BPBD Bantul Sebut 2.000 KK Tinggal di Kawasan Rawan Bencana Longsor
- Dua Bus Listrik Trans Jogja Senilai Rp7,4 Miliar Segera Mengaspal
- Akan Dipulangkan ke Filipina, Begini Ungkapan Mary Jane Veloso
- Lima Truk Dam Asal Jogja Buang Sampah ke Saptosari Gunungkidul, Sopir Diamankan Polisi
Advertisement
Advertisement