Advertisement

Para Penderita TBC Diminta Saling Menguatkan untuk Sembuh

Ujang Hasanudin
Jum'at, 28 Juli 2023 - 17:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Para Penderita TBC Diminta Saling Menguatkan untuk Sembuh Suasana Sosialisasi Dukungan Umpan Balik Pasien TBC (CBMF) laportbc.id di Ndorogiri Resto & Space pada Jumat (28/7/2023). - istimewa. dok Yayasan Penyintas Tuberculosis Terbesar Yogyakarta

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Pemerintah terus berupaya untuk menemukan para penderita penyakit Tuberculosis atau TBC untuk disembuhkan. Upaya penyisiran penderita penyakit TBC tidak mudah karena memang masih ada stigma negatif dari masyarakat.  

Hal tersebut membuat Yayasan Penyintas Tuberkulosis Terbesar (Terus Bersama-sama Berjuang) Yogyakarta  mendorong pasien dan penyintas TBC untuk saling menguatkan. Salah satunya adalah menyebarluaskan dan memanfaatkan platform laportbc.id

Advertisement

laportbc.id itu kanal aduan, ketika pasien mendapatkan stigma negatif dan diskriminasi atau mentalnya turun di situ kita akan sharing. Termasuk ketika terkendala support dana dari pemerintah, bisa dilaporkan melalui website tersebut,” kata Ketua Yayasan Terbesar Yogyakarta, Michael Bryandito Mahartom dalam kegiatan Sosialisasi Dukungan Umpan Balik Pasien TBC (CBMF) laportbc.id di Ndorogiri Resto & Space, Jalan Imogiri Timur, Dusun Karanganom, Kalurahan Wonokromo, Kapnewon Pleret, Bantul, Jumat (28/7/2023)

Michael mengatakan, pihaknya terus berupaya memberikan kontribusi pada program tuberkulosis untuk eliminasi penyakit tuberkulosis di Indonesia khususnya DIY. Pada Tahun 2021 Yayasan Penyintas Tuberkulosis Terbesar Yogyakarta bergabung menjadi anggota jejaring POP TB selaku SR Tematik dibawah PR Konsorsium Penabulu-STPI untuk program penanggulangan TBC di Indonesia.

Baca juga: KRL Jogja Solo Mati Lampu hingga Mogok Dua Kali, Ini Kronologinya

SR Tematik yaitu POP TB Indonesia telah mengembangkan mekanisme umpan balik bagi pasien TBC - CBMF (Community Based Monitoring Feedback) dengan menggunakan website  laportbc.id. Website tersebut melayani kanal aduan yang berisi akses layanan, enabler, konseling serta stigma dan diskriminasi.

“Tersedianya kanal CBMF laportbc.id menjadi strategi yang komprehensif dalam upaya yang paripurna dalam mendukung kesembuhan pasien TBC serta salah satu perkembangan yang baik dari upaya komunitas dalam penanggulangan TBC,” ujarnya.

Menurutnya, laman tersebut sesuai dengan apa yang telah dilakukan Yayasan Terbesar selama ini, yakni memberi dukungan kepada pasien di tengah stigma negatif, dan menguatkan mental pasien hingga bisa menyelesaikan pengobatan sampai sembuh.  

Ia juga berpesan kepada pasien TBC termasuk TBC RO (resisten obat) untuk tetap bersemangat dan jangan putus asa.  “Kalau memang dikucilkan tidak perlu dipikirkan, yang penting kesembuhan terlebih dahulu, nanti kalau sembuh orang akan melihat dan diterima masyarakat,”ucapnya.

Pihaknya juga meminta masyarakat jangan menjauhi orang yang menderita TBC, karena dia tidak meminta untuk sakit. Tetapi harapannya didukung sampai sembuh dan tidak menularkan ke keluarga dan tetangga sekitar.

Tingkat Kesembuhan

Sementara, Pengelola Program TBC Dinas Kesehatan DIY¸ Suharna menyampaikan keberhasilan pengobatan TBC di DIY pada tahun 2021 mencapai 85,9% dari yang harus dicapai lebih dari 90%. Kekurangan ini lantaran masih ada pasien yang drop out dari pengobatan. Kemudian jumlah kasus TBC yang diobati dan dilaporkan pada tahun 2022 di DIY sebanyak  5.449 pasien. Di mana target atau perkiraan jumlah kasus TBC sebesar 10.530.

“Gapnya memang masih 50 persen, harusnya kita semua orang itu peduli TBC, seperti Covid kemarin.  Saat itu semua pihak termasuk masyarakat bergerak bersama untuk menanggulangi Covid-19 dan akhirnya sekarang selesai.  Seharusnya TBC juga bisa seperti itu, semua bisa dilibatkan.” katanya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Mendagri Sebut Pilkada 2024 Telan Anggaran hingga Rp27 Triliun

News
| Kamis, 02 Mei 2024, 22:57 WIB

Advertisement

alt

Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement