Advertisement
Sudah Ada 9 Depo Sudah Dibuka, Pemkot Duga Pembuang Sampah Juga dari Warga Luar Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemkot Jogja sudah mulai bertahap menambah operasional depo sampah di wilayahnya. Dari lima depo, kini Pemkot Jogja sudah membuka sembilan depo untuk menampung sampah warganya.
Tak hanya menambah operasional depo sampah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jogja juga sudah mengangkut berbagai titik sampah di tepian jalan yang sempat mengganggu pengguna jalan. Meskipun sudah membuka lebih banyak depo dan mengangkut sampah di tepian jalan, DLH Jogja mengakui masih ada titik gunungan sampah di wilayahnya.
Advertisement
Pantuan DLH Jogja menyebut gunungan sampah bahkan terjadi di lokasi yang sebelumnya sudah dibuang sampahnya. “Beberapat titik kami angkut sampahnya pukul 09.00 WIB, kami cek pukul 12.00 WIB ada lagi,” kata Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan DLH Jogja, Ahmad Haryoko, Minggu (30/7/2023).
BACA JUGA: Minta Warga Jogja Tak Buang Sampah di Jalan, PJ Walikota Ajak Bikin Biopori
Haryoko menyatakan ada kemungkinan warga luar Kota Jogja turut membuang sampah di wilayahnya. “Kemungkinan warga luar Jogja membuang sampah di pinggiran jalan ada, karena baru Kota Jogja yang mendapat alokasi sampah ke TPA Piyungan. Jadi mungkin saja warga Bantul atau Sleman berangkat kerja ke Jogja sekalian buang sampah,” kata dia.
Kondisi gunungan sampah yang masih ada di Kota Jogja meskipun sudah mulai dilakukan pengangkutan ke TPA Piyungan, jelas Haryoko, sudah dikoordinasikan dengan Satpol PP Jogja. “Koordinasi sudah dilakukan sejak awal penutupan TPA Piyungan, petugas Satlinmas Depo dari berbagai elemen juga sudah berjaga 24 jam. Artinya memang perlu dilakukan penjagaan lebih ketat lagi,” paparnya.
Sementara itu, Pejabat Wali Kota Jogja, Singgih Raharjo menghimbau warganya untuk tak membuang sampah ke tepian jalan. “Daripada membuang ke tepian jalan, lebih baik dimulai membangun biopori agar bisa ditimbun di sana saja. Buang sampah di tepi jalan hanya merugikan kita bersama,” katanya saat sambang warga di Kelurahan Giwangan Sabtu pagi lalu.
Singgih juga mengingatkan warga pinggir sungai untuk tak membuang sampah ke sungai. “Kami sudah berusaha maksimal agar masalah sampah ini segera rampung, alokasi ke TPA Piyungan sudah ada. Sehingga kami himbau menahan diri untuk tidak buang sampah ke sungai, mari bikin biopori saja,” imbaunya saat meresmikan Winongo Jogja River Festival.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kemarau Basah Diprediksi Hingga Oktober 2025, Pemda Diminta Mewaspada Bencana Hidrometeorologi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Delapan Lowongan PPPK di Gunungkidul Tidak Terisi, Begini Alasannya
- Satu Rumah Sengketa di Lempuyangan Akhirnya Dieksekusi, Penghuni Tidak Dapat Kompensasi
- Ada Dugaan Penerima Bansos Terlibat Judi Online, Begini Tanggapan Pemkab Gunungkidul
- Pengemis Viral di Perempatan Bakulan Diamankan Satpol PP Bantul, Diduga Hasilkan Ratusan Ribu per Hari
- Rencana Pengoperasian Trans Jogja ke Gunungkidul, Ini Hasil Kajian Tarifnya
Advertisement
Advertisement