Advertisement

Pantai Trisik Diterjang Abrasi Sepanjang 100 Meter, Begini Kondisinya

Andreas Yuda Pramono
Senin, 31 Juli 2023 - 18:37 WIB
Arief Junianto
Pantai Trisik Diterjang Abrasi Sepanjang 100 Meter, Begini Kondisinya Ilustrasi abrasi. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Pantai Trisik yang terletak di Kalurahan Banaran, Galur, Kulonprogo menjadi sasaran abrasi setiap tahunnya. Kali ini, abrasi sepanjang sekitar 100 meter dengan kedalaman empat meter menyebabkan lima pohon cemara tumbang. 

Anggota Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Kulonprogo, Joko Santoso mengatakan bahwa abrasi tersebut pertama kali terjadi sekitar sepekan lalu. Hanya saja abrasi tersebut semakin mengikis dan menyebabkan lima pohon cemara tumbang pada Minggu (30/7/2023) dan Senin (31/7/2023) pagi.

Advertisement

“Pertama kali itu abrasi terjadi dengan kedalaman satu meter, kemudian dua meter pada Minggu [30/7/2023] dan empat meter pada Senin [31/7/2023] pagi,” kata Joko ditemui di lokasi, Senin (31/7/2023). 

Joko menambahkan abrasi yang memanjang sekitar 100 meter tersebut menjadi yang terparah yang pernah terjadi.

Lokasi abrasi tersebut tepat menghadap ke area palung yang menurut Joko memiliki karakteristik ombak yang besar. Oleh sebab itu, ombak yang kuat dan tinggi mudah menghantam daratan atau pesisir pantai.

BACA JUGA:  Abrasi Pantai di Bantul Diatasi dengan Revitalisasi Habitat Pesisir

Biasanya abrasi akan sering terjadi pada musim kemarau utamanya ketika bulan purnama. Dengan begitu pasang air akan lebih tinggi daripada biasanya.

Melalui pengamatan Harianjogja.com, garis polisi telah dipasang mengikuti rentangan abrasi yang curam. Sekitar dua meter dari lokasi abrasi juga terdapat warung dan gazebo cor. Apabila terjadi abrasi susulan maka kemungkinan besar warung dan gazebo tersebut akan roboh. “Beberapa hari ini gelombang di area palung bisa mencapai dua sampai tiga meter,” katanya. 

Lebih jauh, abrasi juga sempat terjadi di tempat pelelangan ikan dan laguna di Pantai Trisik. Kata Joko, lokasi terjadi abrasi tersebut tidak berubah.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan Kecil dan Pengelolaan Pelelangan Ikan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulonprogo, Wakhid Purwosubiantoro mengatakan pihaknya segera melaporkan kondisi tempat penangkaran penyu yang sudah terancam abrasi ke DKP DIY. 

Lokasi penangkaran penyu tersebut terletak di sisi Barat jalan aspal yang masuk ke Pantai Trisik, sekitar empat meter dari lokasi abrasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jokowi Sebut Ada 29 Perusahaan Singapura Berinvestasi di IKN

News
| Senin, 29 April 2024, 13:47 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement