Advertisement
Canggih! UGM Punya Alat Skrining Tuberkulosis Berteknologi AI
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—FUJIFILM Indonesia memberi bantuan satu unit Portable X-Ray Digital dengan teknologi artificial intelligence (AI) kepada UGM, Rabu (9/8). Hal ini merupakan bentuk dukungan pada program Active Case Finding (ACF) atau penemuan kasus tuberkulosis (TB) secara aktif yang dilakukan oleh Zero TB Yogyakarta.
Pemerintah telah menargetkan setidaknya 90% dari kasus tuberkulosis di Indonesia dapat terdeteksi pada 2024. Untuk meningkatkan penemuan kasus secara aktif, FUJIFILM menghadirkan Portable X-Ray Digital untuk Zero TB Yogyakarta, melalui Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) UGM.
Advertisement
President Director dari FUJIFILM Indonesia, Masato Yamamoto menjelaskan Portable X-Ray adalah alat rontgen portabel yang merupakan salah satu inovasi teknologi terkini dari FUJIFILM. Alat itu mampu melakukan foto rontgen secara lebih cepat dengan dosis radiasi yang rendah dan mudah dibawa ke mana saja, termasuk ke daerah-daerah yang lokasinya jauh dari fasilitas pelayanan kesehatan.
BACA JUGA: Para Penderita TBC Diminta Saling Menguatkan untuk Sembuh
Penggunaan alat ini dapat mempercepat proses skrining penyakit tuberkolosis menggunakan Rontgen dada karena alat ini sudah dilengkapi dengan artificial intelligence yang akan membantu dalam menentukan terduga sakit tuberkulosis. “Kami percaya Portable X-Ray akan menjadi aset yang tak ternilai dalam melawan penyakit ini, karena fiturnya yang ringan dan sifatnya yang portabel akan membantu Anda menjangkau orang-orang di daerah terpencil dengan akses terbatas ke fasilitas pemeriksaan kesehatan,” ujarnya.
FUJIFILM Indonesia terus menghadirkan beragam inovasi guna memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. “Dalam hal ini, kami bertekad untuk membantu mewujudkan Indonesia bebas Tuberkulosis dengan teknologi yang dapat mempermudah akses deteksi dini bagi penduduk yang berada jauh dari fasilitas kesehatan,” katanya.
Project Leader Zero TB Yogyakarta, Rina Triasih, menuturkan salah satu kegiatan utama Zero TB Yogyakarta adalah melakukan ACF menggunakan rontgen dada. Tim ACF Zero TB Yogyakarta bekerja sama dengan puskesmas melakukan ACF dengan menghadirkan rontgen ke tengah masyarakat. “Jadi yang kami lakukan adalah jemput bola,”paparnya.
Ia mengapresiasi dukungan dari FUJIFILM Indonesia dalam upaya eliminasi TBC di Indonesia. Ia berharap akan banyak pihak lainnya yang terlibat dalam upaya yang sama karena eliminasi TBC bukan hanya merupakan tanggung jawab sektor kesehatan, dan hanya akan tercapai jika semua pihak terlibat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Direktur Program Trans 7 Ramaikan Bursa Pilkada Gunungkidul 2024
- Termasuk Claudia Scheunemann, Ini 23 Pemain Garuda Pertiwi di AFC Women's Cup
- Diantar Puluhan Pendukung, Roy Saputra Ambil Formulir Pendaftaran Cawawali Solo
- Selamat! Ipswich Town Promosi ke Premier League, Foto Elkan Baggott Terpampang
Berita Pilihan
Advertisement
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Karyawan Ucapkan Selamat Tinggal
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo Akhir Pekan Ini, Sabtu 4 Mei 2024, Cek di Sini
- Tarif dan Jadwal Keberangkatan Bus Damri Jogja-Bandara YIA, Sabtu 4 Mei 2024
- Top 7 News Harian Jogja Online, Sabtu 4 Mei 2024, Rencana Sultan Bentuk Dinas Baru hingga Kinerja Buruk Anggota Panwascam
- Hore! PT KCI Buka Peluang KRL Jogja-Solo Bisa Sampai Madiun
- Libur Akhir Pekan Mau Keliling Jogja, Cek Jalur Bus Trans Jogja dan Titik Rutenya di Sini
Advertisement
Advertisement