Advertisement
Banyak Warga Bakar Sampah, Dinkes DIY: Waspadai Potensi ISPA!

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Peningkatan aktivitas pembakaran sampah yang dilakukan masyarakat secara liar diduga dapat memicu terjadinya infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).
“Ya pancaroba pasti ISPA juga, seperti debu. [Banyak pembakaran sampah] ISPA juga,” kata Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie, Jumat (11/8/2023).
Advertisement
Menurut Pembajun, selain musim kemarau, potensi terjadinya ISPA juga bisa dipicu adanya peningkatan aktivitas membakar sampah. Itulah sebabnya, dia meminta agar masyarakat mengurangi intensitas pembakaran sampah.
“Sampah yang kemudian tidak tertampung dengan baik, kami hanya menghimbau rumah tangga mulai bisa memiliah dan memilah sampahnya. Jangan dibakar semua, yang bisa dijadikan kompos ya dibuat, biasanya sampah basah,” katanya.
BACA JUGA: Ratusan Warga Gunungkidul Terjangkit ISPA
Selain itu, imbuh dia, selama musim kemarau masyarakat juga diminta untuk mewaspadai peningkatan jumlah debu yang ada, karena banyaknya debu juga dapat memicu terjadinya ISPA.
Maka Pembajun pun mengimbau agar masyarakat dapat menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat [PHBS] serta mengurangi paparan asap dan debu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Heboh Starlink Elon Musk Menyala Saat Iran Matikan Internet, Kementerian Komdigi Tegaskan Ini untuk Indonesia
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Lima SD Negeri di Gunungkidul yang Tak dapat Siswa Baru Tidak Langsung Ditutup, Ini Alasannya
- Pemkab Gunungkidul Bakal Tertibkan Bangunan Liar di Kawasan Pantai Drini
- Trihanggo dan Tirtomartani Jadi Prioritas Pengadaan Lahan Tambahan Tol Jogja-Solo, Ini Alasannya
- 410 Koperasi Merah Putih di DIY Telah Dapatkan Pengesahan Badan Hukum
- Tahun Ini, Pemkab Kulonprogo Punya 11 Paket Perbaikan dan Perawatan Jalan
Advertisement
Advertisement