Jadi Korban Kebakaran, 7 Keluarga di Umbulharjo dan Gondokusuman Terima Bantuan Rp69 Juta
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Korban kebakaran di Kemantren Umbulharjo dan Gondokusuman menerima bantuan dari Pemkot Jogja berupa uang tunai setotal Rp69 juta, Jumat (11/8/2023). Bantuan itu dimaksudkan untuk meringankan beban korban kebakaran.
Total terdapat tujuh keluarga korban kebakaran di dua kemantren tersebut. Bantuan total Rp69 juta dibagi sesuai luasan kebakaran yang dialami para korban pada Juni dan Juli lalu. Sebanyak tujuh keluarga korban kebakaran tersebut tersebar di empat kelurahan yaitu, Klitren, Baciro, Sorosutan, dan Sosromenduran.
Advertisement
Plt Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Jogja Octo Noor Arafat menjelaskan kebakaran yang dialami tujuh keluarga tersebut tidak berlangsung bersamaan. “Kejadiannya pada 12 dan 25 Juni, juga 13 dan 16 Juli lalu, dengan total bantuan yang diberikan sebesar Rp69 juta, dengan rincian penerima mulai dari Rp2 juta hingga Rp17 juta berdasarkan luas bangunan yang terbakar,” kata Octo, Jumat siang.
BACA JUGA: Jadi Penyebab Kebakaran, BPBD Bantul Minta Warga Tidak Tinggalkan Api Pembakaran Sampah
Pemberian bantuan tersebut, jelas Octo, sudah sesuai dengan Peraturan Walikota (Perwal) No 42/2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Pemberian Bantuan Kepada Masyarakat yang Terkena Musibah Kebakaran.
Octo mengimbau masyarakat Kota Jogja agar tetap waspada dengan kejadian kebakaran yang ada. “Mengingat ini musim kemarau kami himbau untuk tetap waspada, terutama jangan membakar sampah di lahan tanpa penjagaan,” jelasnya.
Dalam pemberian bantuan tersebut juga hadir Pejabat Wali Kota Jogja Singgih Raharjo. “Ini menjadi perhatian semua, termasuk Mantri Pamong Praja dan Lurah di tiap wilayah, bersama BPBD dan Damkarmat untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat, agar tidak meremehkan jaringan listrik di tiap rumah, karena sering kali pemicu kebakaran dikarenakan korsleting listrik,” ujar Singgih.
Melalui bantuan tersebut, Singgih berharap para korban kebakaran jadi diringankan bebannya. “Kami harpa dengan bantuan ini kembali pulih, seperti prinsip Gandeng Gedong, saling bantu dan mendorong untuk maju bersama,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Pabrik Es Portable Senilai 1,5 Miliar di Girikarto Akan Diuji Coba Pekan Depan
- Pemkot jogja Optimalkan Lahan Sempit untuk Genjot Produksi Ikan Lele
- Pilkada 2024, Dua TPS di Gunungkidul Berada di Kawasan Rawan Bencana
- Srawung Kali Jadi Wujud Kepedulian Mahasiswa pada Kondisi Darurat Sampah
- Bawaslu Sleman Gelar Apel Siaga Jelang Masa Tenang dan Pemungutan Suara Pilkada
Advertisement
Advertisement