Advertisement
Anggaran Terbatas, Tahun Ini Pemkab Bantul Hanya Bangun Jalan Sepanjang 18 Kilometer

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pemkab Bantul memastikan tahun 2023 hanya mampu melakukan perbaikan infrastruktur, utamanya jalan kabupaten sepanjang 18 kilometer. Hal ini menyusul keterbatasan anggaran yang dimiliki.
BACA JUGA: Perbaikan Infrastruktur di Bantul Digenjot 2 Tahun ke Depan
Advertisement
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan, pada 2023, pemkab memiliki anggaran senilai Rp40 miliar untuk perbaikan jalan kabupaten. Jumlah itu, dinilai cukup baik dibandingkan tiga tahun sebelumnya.
Di mana, selama tiga tahun terakhir pembangunan infrastruktur sempat terhambat karena adanya pandemi Covid-19. Karena banyak anggaran yang dialokasikan untuk penanganan pandemi. Setelah pandemi berakhir, saat ini Pemkab Bantul mulai melakukan percepatan pembangunan infrastruktur.
Pada tahun 2024, Bupati Halim berkeinginan untuk meningkatkan pembangunan jalan khususnya jalan kabupaten. Hanya saja, Pemkab Bantul masih terkendala anggaran.
"Karena kondisi ini maka tidak semua jalan yang rusak kami perbaiki. Sebab, anggaran memang terbatas," terang Halim, disela-sela peninjauan pengaspalan Jalan Srandakan-Mangiran tepat di Padukuhan Bendo, Trimurti, Srandakan, Bantul, Jumat (11/8/2023).
Meski demikian, Halim optimistis langkah melakukan perbaikan jalan yang dilakukan akan mampu mengangkat perekonomian masyarakat dari tingkat kalurahan. Sebab, setiap kalurahan di Bantul memiliki potensi ekonomi baik dari sektor kriya kreatif, olahan makanan, pertanian, hingga pariwisata.
"Jadi tidak hanya akan mengurangi kesenjangan antara perkotaan dan pedesaan, tetapi dengan adanya perbaikan jalan ini maka diharapkan distribusi dan volume produksi dari sentra industri rumah tangga di pedesaan akan meningkat. Dampaknya tentu akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," lanjut Halim.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul, Aris Suharyanta mengatakan ruas Jalan Srandakan-Mangiran di Padukuhan Bendo, Kalurahan Trimurti, Kapenewon Srandakan dibangun sepanjang 346 meter, lebar jalan tiga meter dengan nilai lelang mencapai Rp397 juta. Adapun lama pengerjaan dari proyek ini adalah 3 bulan.
"Kami memilih ruas jalan ini karena kerusakannya cukup parah. Sehingga ini jadi prioritas perbaikan kami," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Jelang Putusan MK Usia Minimal Cawapres, Posko Gibran Sak Dadine Beroperasi
- Boyolali Dominan Cerah Berawan, Simak Prakiraan Cuaca Kamis 28 September
- Klaten Masih Panas dan Kering, Simak Info Prakiraan Cuaca Kamis 28 September
- Cerah dan Panas di Wonogiri, Berikut Prakiraan Cuaca Lengkap Kamis 28 September
Berita Pilihan
Advertisement

OJK Sebut Industri Leasing Bisa Masuk Peluang Bursa Karbon
Advertisement

Tiket Gratis Masuk Ancol, Berlaku Bagi Pengunjung Tak Bawa Kendaraan Bermotor
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harianjogja.com Rabu 27September 2023
- Cara Mendaftar Lowongan PPPK Kota Jogja, Masih Ada Waktu!
- Program Rujuk Balik, Pakar UGM Sebut Peran Apoteker Perlu Ditingkatkan
- Kuota Sampah yang Dibuang ke TPA Piyungan Bakal Ditambah
- Jadwal KRL Jogja Solo Kamis 28 September 2023, Berangkat dari Stasiun Tugu
Advertisement
Advertisement