Advertisement

Wilayah Sleman Diklaim Aman dari Bencana Kekeringan

Yosef Leon
Kamis, 17 Agustus 2023 - 17:17 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Wilayah Sleman Diklaim Aman dari Bencana Kekeringan Ilustrasi bencana kekeringan / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—BPBD Kabupaten Sleman memastikan wilayahnya aman dari ancaman bencana kekeringan di masa musim kemarau ini. Dua kapanewon yang dulunya jadi langganan kekeringan yakni Gamping dan Prambanan sekarang sudah mendapat pasokan air permanen. 

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman Makwan menjelaskan, sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan soal adanya wilayah yang mengalami kekeringan. Padahal kemarau di Jogja sudah berlangsung sejak beberapa bulan terakhir. Pihaknya mengklaim bahwa tidak ada lagi kapanewon dengan zona merah kekeringan di wilayahnya. 

Advertisement

"Sleman aman terkendali dan sampai sekarang belum ada permintaan dropping air," jelasnya, Kamis (17/8/2023). 

Biasanya, dua kapanewon yang menjadi langganan dilanda bencana kekeringan yakni Kapanewon Prambanan dan Kapanewon Gamping. Dua wilayah itu disebutnya sudah bebas dari ancaman bencana kekeringan lantaran sudah mendapat pasokan air dan bisa memenuhi kebutuhan bagi warga. 

Baca juga: Daftar Gaji PNS Terbaru: Capai Rp6,3 Juta per Bulan

"Yang biasanya langganan sekarang sudah tercukupi. Biasanya Prambanan dan Gamping, tapi sekarang sudah aman," ucapnya.

Adapun, Kapanewon Prambanan mendapat pasokan air dari perbatasan Berbah dan Kalasan. Di sana telah dibangun Intalasi Pengelolaan Air Minum Pandekan untuk keperluan air warga. Sementara di Kapanewon Gamping warga telah menjadi pelanggan PDAM sehingga tidak lagi mengalami kekeringan.  

"Kalau prediksi BMKG sampai Oktober kemaraunya. Dan kita pastikan masih aman untuk Sleman. Yang mengancam itu sekarang bencana kebakaran lahan," katanya. 

Panewu Gamping Yakti Sudanto menyebut, dulu ada dua kalurahan di wilayahnya yang selalu mengalami kekeringan yakni Balecatur dan Ambarketawang. "Tapi sekarang sudah tidak lagi dan sampai saat ini tidak ada laporan soal kekeringan," pungkas dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

145 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Lampung

News
| Sabtu, 18 Mei 2024, 16:27 WIB

Advertisement

alt

Tak Mau Telat Terbang? Ini 5 Rekomendasi Hotel Bandara Terbaik di Dunia

Wisata
| Selasa, 14 Mei 2024, 22:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement