Advertisement

Tiga Mahasiswa UPN yang Keracunan Masih Dirawat Inap

Yosef Leon
Sabtu, 19 Agustus 2023 - 14:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Tiga Mahasiswa UPN yang Keracunan Masih Dirawat Inap Ilustrasi rawat inap. - Antarafoto

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Sedikitnya tiga orang mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta yang diduga mengalami keracunan dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Belanegara (PKKBN) di Yonmek 403/WP, Jumat (18/8/2023) lalu sampai sekarang masih menjalani rawat inap di rumah sakit. Sementara sisanya dari total 96 mahasiswa yang diduga keracunan sudah diperbolehkan pulang. 

"Tiga mahasiswa masih dirawat di rumah sakit JIH. Satu lagi di rumah sakit Bethesda masih melakukan observasi," kata Wakil Rektor Bidang kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerjasama (KKSP) UPNV Yogyakarta Singgih Saptono, Sabtu (19/8/2023). 

Advertisement

Dijelaskan, insiden diduga keracunan itu dialami sejumlah mahasiswa saat mengikuti rangkaian kegiatan PKKBN 2023 pada agenda outbond di luar kampus. UPNV Yogyakarta menggandeng sejumlah instansi pada acara itu yakni Yonmek 403/WP, Akademi Angkatan Udara (AAU) dan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) Yogyakarta.  

Pada outbond hari pertama 16 Agustus ada 2.500 mahasiswa yang berpartisipasi dan pelaksanaannya tersebar di tiga instansi itu.

Baca juga: Puluhan Maba UPN Jogja Keracunan Massal, Ini Tanggapan Pihak Rektorat

Kemudian pada hari kedua di 18 Agustus sebanyak 715 mahasiswa berpartisipasi di Yonmek 403/WP. Pada saat makan siang para mahasiswa menyantap hidangan yang disediakan di lokasi. Beberapa waktu kemudian mereka mengalami mual, muntah dan sakit perut. 

"Makanan itu berupa nasi, kerupuk, lauk ayam dan bakmi. Kita kerja sama dengan kesatuan. Katering makanan bukan dari kampus. Yang menyiapkan makanan semua kesatuan. Saat lokasi di AAU mereka yang menyiapkan begitu juga kesatuan lain," jelas Singgih. 

Total ada 96 orang mahasiswa yang diduga mengalami keracunan itu. Ada yang merasakan gejala sesaat setelah menyantap makan siang dan ada pula yang setelah sampai di rumah masing-masing. Setelah mendapat laporan tim PKKBN dan instansi terkait melakukan penanganan dengan membawa para mahasiswa ke sejumlah fasilitas kesehatan terdekat. 

"Mahasiswa yang sakit langsung ditangani ada yang di Poliklinik Yonmek dan di sejumlah rumah sakit yakni Sardjito 19 orang, Klinik Condongcatur 8 orang, JIH 42 orang, RSA UGM 15 orang, Hermina 7 orang dan sisanya tersebar di klinik. Semua biaya bagi korban baik rawat inap dan berobat akan ditanggung oleh Batalion Yonmek 403/WP," ungkapnya.

Pihak kampus sampai saat ini mengklaim belum mengetahui penyebab para mahasiswa yang diduga keracunan itu. Panitia pelaksana dan juga instansi penyelenggara belum mau mengambil kesimpulan dan menyebut masih menunggu hasil penyelidikan terhadap sampel makanan yang disantap para mahasiswa itu. "Sampai saat ini masih dalam observasi dan belum bisa menyimpulkan makanan itu mengandung apa, masih menunggu hasil dari laboratorium yang dilakukan di Dinkes Sleman. Sampel makanan sudah kami kirim," pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jokowi Sebut Ada 29 Perusahaan Singapura Berinvestasi di IKN

News
| Senin, 29 April 2024, 13:47 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement