Ikuti Karnaval, NPC Kulonprogo Bawa Semangat Kesetaraan
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo melalui Dinas Pariwisata (Dispar) setempat menggelar karnaval wisata bertajuk Pesona Mahardika pada Sabtu (19/8/2023).
BACA JUGA: Rebut Emas di APG 2022, Qonitah Bikin Bangga Kulonprogo
Advertisement
Karnaval tersebut diikuti puluhan kelompok dari berbagai bidang, termasuk National Paralympic Committee (NPC) Kulonprogo yang ambil bagian dalam kegiatan itu.
Ketua NPC Kulonprogo, Widi Nuryanto mengatakan ada 200 orang anggota NPC dari berbagai bidang olahraga yang mengikuti karnaval tersebut. Ia berharap melalui kegiatan tersebut, keberadaan dari NPC bisa lebih diperhatikan.
"Kami ingin lebih diperhatikan utamanya mengenai anggaran. Selama ini anggaran yang kami dapat kurang, tidak ada kenaikan,” kata Widi ditemui di sela-sela acara, Sabtu (19/8/2023).
Widi menegaskan banyak disabilitas di Kulonprogo yang ingin menekuni bidang olah raga. Padahal, mereka tidak kalah dengan atlet nondisabilitas lain yang menyumbangkan prestasi. Salah satu paralimpian NPC Kulonprogo bernama Syakuroh Qonitah Ikhtiar bahkan beberapa kali menyumbangkan emas untuk Kulonprogo pada khususnya dan DIY pada umumnya.
Tahun depan, Qonitah akan mengikuti Paralimpiade XVII Paris 2024. Saat ini, dia menduduki peringkat peringkat dua dunia Badminton World Federation (BWF) untuk kategori nomor tunggal putri standing lower 3 (SL3).
“Harapan saya kepada Bu Pj Bupati dan GKR Bendara yang hari ini datang seperti itu tadi [lebih memperhatikan],” harapnya.
Di lain pihak, Ketua Komunitas Difabel Motor Roda Tiga, Hasta mengatakan bahwa bersama-sama dengan NPC Kulonprogo, mereka ingin menunjukkan keberdayaan mereka utamanya dalam pembangunan di Bumi Binangun.
“Bersama-sama dengan NPC, kami ingin menunjukkan bahwa kami mampu berkontribusi khususnya di Kulonprogo. Semboyan kami ‘Ora Wutuh Ampuh’,” kata Hasta.
Karnaval tersebut dimulai dari Taman Budaya Kulonprogo lalu bergerak ke sepanjang Jalan Tambon kemudian Pertigaan Taman Tugu PKK. Dari pertigaan tersebut, peserta karnaval berjalan lagi menuju Simpang 4 UNY lantas menuju Jalan Bhayangkara.
Dari Jalan Bhayangkara, masih ada beberapa rute yang ditempuh, secara berurutan, yaitu Depan Rumah Dinas Bupati, memutari jalan Alun-alun Wates, Depan Pemda, Simpang 3 HW, SImpang 3 DPRD, Jalan Kemiri, Teteg Lama, Jalan Diponegoro, dan terakhir di Depan Pasar Wates.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- 5 Hari Penuh, Puluhan Pelajar Kulonprogo Jadi Nelayan
- Pengusaha Muda, Giffari Naufal Arisma Putra, Berkunjung ke Yogyakarta
- Warga Garan Denokan Gelar Selawat dan Doa Bersama untuk Kemenangan Harda-Danang
- Ada 488 PNS Pensiun di Tahun Ini, Begini Harapan PJs Bupati Sleman
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Kamis 21 November 2024, Naik dari Stasiun Tugu hingga Palur
Advertisement
Advertisement