Muhammadiyah dan Masyarakat Bersinergi lewat Senam Massal dan Jalan Sehat
Advertisement
SLEMAN–Ribuan warga mengikuti senam massal dan jalan sehat di lapangan Sumbersari, Moyudan, Minggu (20/8/2023). Kegiatan ini merupakan kerjasama dalam menyemarakkan Milad ke 58 SMK Muhammadiyah 1 Moyudan sekaligus Musyawarah Cabang (Muscab) Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan 'Aisyiyah Moyudan 2023.
Ketua Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Non Formal Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY, Achmad Muhammad, mengatakan kegiatan ini merupakan sinergi yang baik antara Muhammadiyah dengan beberapa lembaga pendidikannya dan masyarakat Moyudan.
Advertisement
"Ini beberapa kegiatan yang diselenggarakan hari ini masih dalam suasana HUT RI ke 78, saya pikir semangatnya masih bagus, meningkatkan kebermanfaatan persyarikatan Muhammadiyah di Moyudan bagi masyarakat pada umumnya," ujarnya.
Melalui kegiatan ini, menunjukkan sinergi Muhammadiyah dengan masyarakat yang sama-sama mempunyai semangat mengisi kemerdekaan dengan pembangunan dan penyiapan generasi masa depan melalui amal usaha pendidikan.
BACA JUGA: Elite PAN Totok Daryanto Bertemu Tokoh Muhammadiyah Jogja
Waka Humas SMK Muhammadiyah 1 Moyudan, Bayu Ardi K, menjelaskan selain senam massal dan jalan sehat, dalam kegiatan ini juga digelar job fair yang melibatkan belasan perusahaan, pameran UMKM Moyudan, servis motor hemat, cek kesehatan gratis dan pentas seni.
"Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Pengurus Cabang Muhammadiyah (PCM) Moyudan dengan SMK Muhammadiyah 1 Moyudan yang milad ke 58 di bulan Agustus. Kami kolaborasi dengan PCM Moyudan karena akan ada Muscab pada 27 Agustus nanti," katanya.
Kepala SMK Muhammadiyah 1 Moyudan, Ferdian Imam Muttaqin, berharap di usia yang ke 58 ini, SMK Muhammadiyah 1 Moyudan semakin dipercaya masyarakat. "Karena kualitasnya dalam mengantarkan kesuksesan peserta didik," ungkapnya.
Ketua PCM Moyudan, Sudiyono Irsyad, menuturkan Muscab PCM Moyudan akan dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 1 Moyudan. "Kegiatan ini untuk menyemarakkan agar masyarakat lebih tahu situasi dan kondisi Muhammadiyah yang ada di Moyudan.
Muscab PCM dilakukan rutin setiap lima tahun sekali. Kali ini, Muscab mundur dua tahun karena pada 2020 terjadi pandemi Covid-19. Dalam Muscab nanti akan dipilih pimpinan baru PCM Moyudan serta menyusun program kerja lima tahun ke depan.
"Untuk kepemimpinan kedepan kami berharap terus menumbuhkan kaderisasi. Selama ini generasi muda agak sulit diikutkan kegiatan. Tapi insyaallah di Moyudan tidak akan kekurangan kader. Regenerasi kami berjalan, cukup bagus, cukup solid," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Viral Aksi Mesum Parkiran Abu Bakar Ali Jogja, Satpol PP Dorong Adanya Kontrol Sosial
- Pemkot Berkomitmen Selesaikan Sampah dari Hulu sampai Hilir
- Dorong Pilkada Lebih Fair dan Bermartabat, PDIP Kulonprogo Bentuk Satgas OTT Politik Uang
- Hujan Deras, Dapur di Rumah Warga Kasihan Bantul Roboh Timpa Penghuni
- Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Gunungkidul Segera Tetapkan Status Siaga
Advertisement
Advertisement