Advertisement
Tiga Bulan, Terjadi 105 Kali Kebakaran di Bantul

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL–Kejadian kebakaran di Bantul meningkat semenjak memasuki musim kemarau. Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul mencatat selama Juni-Agustus telah terjadi 105 kali kebakaran.
Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan BPBD Bantul, Irawan Kurnianto, menjelaskan sepanjang Januari hingga 23 Agustus total ada sebanyak 157 kebakaran di wilayah Bantul. "Jumlah penanganan kebakaran di musim kemarau, Juni sampai Agustus 105 kejadian," ujarnya, Kamis (24/8/2023).
Advertisement
Jumlah kebakaran di musim kemarau tersebut meningkat signifikan dibanding sebelum musim kemarau. Jumlah ini juga lebih tinggi jika dibanding tahun lalu pada periode yang sama. "Karena tahun lalu kemarau basah, sekarang kemarau kering," ungkapnya.
Dalam kondisi kemarau kering, potensi kebakaran meningkat karena semua benda yang mudah terbakar seperti daun, rumput dan sebagainya dalam keadaan benar-benar kering sehingga lebih mudah terbakar. "Angin juga menjadi faktor cepatnya rambatan api," kata dia.
BACA JUGA: Urung Disanksi Partai, Budiman Sudjatmiko PDIP Bersiap Jomlo
Beruntung, dari ratusan kejadian kebakaran tersebut tidak ada satu pun korban jiwa. "Setiap kejadian kami minimalkan korbannya, alhamdulillah ga ada korban. Kalau tahun-tahun sebelumnya ada yang sampai menelan korban," ungkapnya.
Kebakaran di musim kemarau ini didominasi kebakaran dari pembakaran sampah. Dari 105 kebakaran itu, sebanyak 49 kejadian disebabkan oleh aktivitas pembakaran sampah. "Kelalaian saat membakar sampah menyebabkan api meluas dan merembet ke bangunan," katanya.
Beberapa kejadian kebakaran terakhir seperti di hutan Nawungan dan Putat, Selopamioro, Imogiri, pada minggu lalu juga terjadi karena pembakaran sampah. Namun karena lokasinya di hutan sehingga tidak ada saksi yang bisa memberi keterangan.
Maka masyarakat di Bantul diimbau untuk tidak membakar sampah. "Jika terpaksa membakar sampah, jangan tinggalkan api sebelum dipastikan padam. Hindari juga pembukaan lahan dengan pembakaran pohon, rumput, kayu," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
- Siapkan Surat-Surat! Polres Bantul Gelar Operasi Patuh Progo 14-27 Juli 2025
- Embarkasi Haji DIY di Kulonprogo Ditarget Beroperasi Tahun Depan
Advertisement
Advertisement