Advertisement

Promo Sumpah Pemuda Harjo

Agar Tak Buang Sampah ke TPA Piyungan, Kalurahan Bangunjiwo Andalkan TPS3R

Newswire
Senin, 28 Agustus 2023 - 15:47 WIB
Lugas Subarkah
Agar Tak Buang Sampah ke TPA Piyungan, Kalurahan Bangunjiwo Andalkan TPS3R Sejumlah armada pengangkut sampah lalu lalang di sekitar TPA Piyungan, beberapa waktu lalu. - dok - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL–Kalurahan Bangunjiwo, Kasihan, akan melengkapi Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) dengan mesin pemilah dan insinerator. Hal ini sesuai dengan arahan Pemkab Bantul untuk menyelesaikan pengelolaan sampah di tingkat kalurahan.

Lurah Bangunjiwo, Parja, menjelaskan TPS3R yang berlokasi di Pedukuhan Petung di atas Tanah Kas Desa (TKD) itu sudah mulai dibangun secara bertahap sejak 2020. "Jadi sebelum permasalahan sampah jadi seperti sekarang, itu sudah mulai kami rintis," ujarnya, Senin (28/8/2023).

Advertisement

Pembangunan TPS3R menggunakan dana desa dan dana keistimewaan tersebut  berlanjut di 2021 dan 2022 dengan pembuatan akses masuk dan rumah pilah. "Nah tahun ini, kami membangun bangunan permanen perluasan tempat pilah dengan hanggarnya," ungkapnya.

Sebanyak Rp750 juta dana keistimewaan dialokasikan untuk pembangunan TPS3R tahun ini. Di samping itu pengembangan TPS3R juga dilakukan dengan pengadaan insenerator untuk pembakaran sampah residu sekitar Rp100 juta. "Sedang kami anggarkan, September besok sudah jadi," katanya.

Mesin conveyor juga didatangkan untuk pemilahan sampah, sehingga bisa lebih cepat dengan kapasitas lebih banyak. "Jadi sampah dipilah, yang residu dibakar. Sehingga nanti tahun ini sudah bisa mengelola, sampah dari Bangunjiwo sudah tidak membuang keluar," katanya.

BACA JUGA: Pemerintah Siapkan Kajian Pelarangan Ibadah Haji Lebih dari Satu Kali

Saat ini, TPS3R Bangunjiwo yang telah beroperasi secara manual dengan tenaga manusia telah memiliki sekitar 500 pelanggan dari warga Bangunjiwo. Penambahan signifikan terjadi ketika TPA Piyungan ditutup, dari jumlah awalnya 200 pelanggan. Dengan sistem ini pembuangan sampah ke TPA Piyungan bisa terus ditekan.

Tarif Pelanggan

Pelanggan rumah tangga dikenai tarif Rp40.000 per bulan. Operasional TPS3R dikelola oleh Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal) Bangunjiwo. Jika sudah lengkap semua infrastrukturnya, ia berharap TPS3R bisa digunakan untuk mengelola sampah seluruh warga Bangunjiwo.

Dengan jumlah warga mencapai 9.600 orang, idealnya TPS3R ini bisa mengolah sampah 5 ton per hari. Meski demikian ia masih akan menguji coba mesin pemilah dan incenerator yang didatangkan, berapa banyak sampah yang bisa diolah setiap hari. "Nanti akan kita sesuaikan, baru akan diuji coba," kata dia.

Sebelumnya, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menegaskan pengelolaan sampah harus selesai di tingkat padukuhan dan kalurahan, sehingga ditargetkan Bantul tidak perlu lagi membuang sampah ke TPA Piyungan. "Kami ingin sampah selesai di desa [kalurahan]," katanya.

Berbagai sarana dan prasarana untuk pengolahan sampah di tingkat kalurahan pun menurutnya sudah semakin banyak. "Karena kita punya anggaran untuk itu. Kita anggarkan, lakukan edukasi, diklat-diklat, bentuk satgas dan tunjuk ASN sebagai role model," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

UU ASN Disahkan, Penataan Honorer Kini Miliki Payung Hukum

News
| Rabu, 04 Oktober 2023, 04:57 WIB

Advertisement

alt

Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO, Sandiaga: Ini Jadi Alarm

Wisata
| Senin, 02 Oktober 2023, 21:50 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement