Heboh Kabut Selimuti Kawasan Sleman Pagi Ini, Ini Penjelasan BMKG
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Yogyakarta angkat bicara terkait dengan munculnya fenomena kabut yang terjadi, Kamis (31/8/2023) pagi.
Kabut yang terjadi di beberapa wilayah Sleman seperti Godean, Moyudan, Seyegan, Mlati, Minggir adalah fenomena alam dan juga dikarenakan kondisi atmosfer.
Advertisement
Kepala Staklim BMKG Yogyakarta, Reni Kraningtyas mengungkapkan jika kondisi atmosfer pada Kamis (31/8/2023) pagi sangat mendukung terbentuknya kabut. Di mana, kabut tersebut terbentuk karena adanya kandungan udara dekat permukaan tanah cukup jenuh dengan uap air. Uap air tersebut kemudian berkondensasi dan membentuk kabut.
"Dari hasil pengecekan kelembaban udara tadai sekitar 95 persen. Sedangkan suhu tadi pagi pada pukul 6 pagi mencapai 19,6 derajat celsius. Ini yang memungkinkan terbentuknya kabut di Sleman dan sekitarnya," katanya.
Fenomena kabut sendiri masih berpotensi terjadi pada September 2023, karena masih dalam periode musim kemarau. Di mana pada musim kemarau, suhu udara di pagi hari akan lebih dingin dan kelembaban udara yang tinggi.
Fenomena kabut sendiri bukan kali ini terjadi. Pada Jumat (25/8/2023) pagi, fenomena kabut juga terjadi di beberapa wilayah di Sleman dan Bantul.
BACA JUGA: BMKG Ungkap Alasan Suhu Dingin di Jogja
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com, Kamis 21 November 2024, Mary Jane hingga Jogja Planning Gallery
- Tabrakan dengan Truk Boks di Jalan Tempel-Turi, Pengendara Motor Meninggal di Lokasi Kejadian
- KAI Amankan 7.200 Barang Milik Penumpang, Total Senilai Rp11,4 Miliar
- Pekerja Kreatif Bertemu Calon Walikota Jogja Hasto Wardoyo, Bahas Apa?
- Hasil Pemetaan dan Rekomendasi dari Bawaslu Bantul Terkait Potensi TPS Rawan di Pilkada Bantul 2024
Advertisement
Advertisement