Advertisement
11 Tahun UU Keistimewaan DIY, Jaga Warga Jadi Garda Depan Menjaga Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika

Advertisement
JOGJA—Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY menyebutkan apresiasi diberikan kepada Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X yang membentuk Jaga Warga, sekaligus memberi ruang peran dan wadah sukarela bagi masyarakat, turut menjadi garda untuk menjaga Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.
“Hadirnya sukarelawan, rasa sukarela inilah yang penting dilipatgandakan. Semua warga masyarakat, bisa berperan dengan posisi masing-masing. Hal yang utama, adalah menjaga persatuan dan melayani masyarakat, bersama pemerintah dan pihak-pihak lain semisal Linmas, Pancatertib, FKDM, FKPM, termasuk TNI dan Polri,” kata Eko Suwanto, politisi muda PDI Perjuangan, Kamis (31/8/2023).
Advertisement
BACA JUGA: 11 Tahun Keistimewaan DIY, Kemantren Danurejan Bikin Museum dan Pentas Seni
Secara khusus, Eko Suwanto, politisi muda PDI Perjuangan menyebutkan di momentum 11 tahun Keistimewaan DIY selain mengapresiasi kehadiran Jaga Warga, masih ada kebutuhan mendesak untuk melakukan penataan kelembagaan sebagai langkah respon kebijakan pembangunan Keistimewaan DIY ke depan
Khusus untuk Kota Yogyakarta, salah satu hal yang didorong adalah harus ada perbaikan manajemen kelembagaan.
Sesuai Pergub DIY No 25/2019 berkaitan dengan pasal 5 itu diatur, Gubernur punya kewenangan memberikan bab keistimewaan kepada lurah, di kelurahan dengan tiga urusan, pertanahan, tata ruang dan kebudayaan.
"Pemkot Yogyakarta harus cekat ceket merevisi Perda kelembagaan dan keuangan daerah untuk segera meningkatkan kelurahan sebagai SKPD. Kalau di kabupaten sudah ada alokasi dana keistimewaan melalui desa, jumlahnya Rp 132 M. Sementara di kota Yogyakarta baru dialokasikan Rp 1,4 m atau sekitar Rp 100 juta per satu Kemantren," kata Eko Suwanto, politisi muda PDI Perjuangan. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Cek Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja
- Bencana Kekeringan Melanda Bantul, Sumber Air Mengering, Warga Trimurti Andalkan Bantuan Droping Air Setiap Hari
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
- Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
Advertisement
Advertisement