Advertisement
Jaga Netralitas Pemilu 2024, Pamong Kemantren di Jogja Tandatangani Pakta Integritas
Suasana penandatangananpakta integritaskomitmen netralitas ASN Kemantren Keraton agar pemilu 2024 berjalan aman dan damai. Dok Kemantren Keraton.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kemantren Keraton menandatangani pakta integritas untuk menjaga sikap netralitasnya dalam menyongsong pemilu 2024 mendatang.
Pakta integritas untuk menjaga netralitas tersebut ditandatangani seluruh aparatur sipil negara (ASN), staf kemantren, hingga lurah di Kemantren Keraton.
Advertisement
Integritas untuk bersikap netral dalam pemilu 2024 mendatang diambil ASN Kemantren Keraton lantaran untuk menjaga kekondusifan wilayah. Serta mentaati peraturan dan kode etik yang ada dimana ASN harus netral dalam pemilu.
BACA JUGA: Korupsi PT Taspen, KPK Buka Penyelidikan
Belasan staf Kemantren Keraton mengikuti pakta integritas itu juga agar pemilu berjalan lancar dan damai.
Mantri Pamong Praja Kemantren Keraton Sumargandi menjelaskan dirinya akan mengawal pakta integritas tersebut hingga pemilu 2024 mendatang usai.
“Kami juga ingin mensukseskan pemilu 2024 mendatang, terkhusus di wilayah kami sendiri. Koordinasi akan kami lakukan dengan Panwascam dan PPK sebagai penyelenggara pemilu di tingkat kemantren,” kata Sumargandi, Jumat (1/9/2023).
Sumargandi menjelaskan pemilu 2024 mendatang cukup meriah karena serentak dalam berbagai tingkatan. “Kondisi semarak ini harus tetap aman, damai, dan lancar. Pemilu mendatang harus dijalani dengan gembira tanpa permusuhan, kebencian, atau hal negatif lainnya,” paparnya.
Komitmen netralitas ASN, jelas Sumargandi, amat penting agar dapat mengayomi seluruh lapisan dan golongan masyarakat dalam pemilu 2024 mendatang. “Kami yakin dengan ASN yang netral, pemilu akan berjalan lebih lancar. Kami akan mematuhi prinsip netralitas ASN dalam pemilu ini,” ungkapnya.
Mantri Anom Kemantren Keraton Sulasmi menjelaskan tiga lurah di wilayahnya juga turut menandatangani pakta integritas itu. “Ada Lurah Patehan, Panembahan, dan Kadipaten, begitu juga staf kelurahan yang termasuk ASN,” katanya.
Partisipasi staf kemantren hingga kelurahan di Keraton ini, jelas Sulasmi, dalam menjaga netralitas saat pemilu diharapkan dicontoh masyarakat luas lainnya. “Dicontoh agar pemilu ini dilalui dengan aman dan lancar, patut menjaga kekondusifan bersama,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kemenhub: Bus Cahaya Trans Kecelakaan di Tol Krapyak Tak Laik Jalan
Advertisement
Jepang Naikkan Biaya Visa dan Pajak Turis untuk Atasi Overtourism
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



