Advertisement

Per Bulan, Damkar Sleman Tangani Puluhan Sarang Tawon dan Ular

Jumali
Minggu, 03 September 2023 - 11:27 WIB
Ujang Hasanudin
Per Bulan, Damkar Sleman Tangani Puluhan Sarang Tawon dan Ular Tawon. - Ist/Antara

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sleman mencatat laporan masuk dari masyarakat yang meminta petugas menangani sarang tawon dan ular pada 2023 cukup tinggi. Setiap bulan, rata-rata ada sebanyak 40 laporan dari warga yang meminta petugas menangani sarang tawon.

"Untuk ular, setiap bulannya sekitar 20 penanganan," kata Kasi Operasional dan Investigasi Damkar Sleman, Nawa Murtiyanto, Minggu (3/9/2023).

Advertisement

Menurut dia, penanganan untuk sarang tawon, pihaknya tidak bisa secara tiba-tiba melakukan penanganan. Sebab, dibutuhkan penanganan untuk kondisi khusus pada sarang tawon. Sebab, dibutuhkan waktu pada malam hari untuk memusnahkan sarang tawon. Alasannya, seluruh koloni tawon sudah pulang ke sarang sehingga resiko serangan dapat diminimalisasi.

Sedangkan untuk penanganan ular yang telah ditangani Damkar rata-rata adalah ular yang masuk ke dalam rumah. Adapun jenis ular yang mendominasi adalah kobra.

BACA JUGA: Puluhan Ular Tercatat Masuk Rumah di Kulonprogo

Dibandingkan dengan sarang tawon, keberadaan ular, kata Nawa, sejatinya bisa diminimalisasi. Caranya, warga harus lebih berhati-hati dengan cara menghindari adanya tumpukan barang bekas yang bisa menjadi tempat berlindung ular.

Apabila lokasi rumah berada di tempat perlintasan ular seperti sawah maupun sungai, maka akses masuk yang dimungkinkan bisa dilalui hewan melata itu harus sering-sering ditutup. Tujuannya, agar ular tidak bisa masuk. Sebab laporan keberadaan ular kobra masuk rumah selama ini mengalami peningkatan.

Jika menemui keberadaan ular masuk rumah, Nawa meminta warga untuk berhati-hati. Jika berani diperbolehkan menangani sendiri, tentunya dengan prosedur keamanan memadai. Namun jika tidak berani, warga diminta menghubungi petugas. "Silakan hubungi petugas kami," lanjut Nawa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KNKT Turun Tangan Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok

News
| Minggu, 12 Mei 2024, 12:27 WIB

Advertisement

alt

Hanya 85 Meter, Ini Perbatasan Negara Terkecil di Dunia

Wisata
| Jum'at, 10 Mei 2024, 17:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement